@thesis{thesis, author={Ari Wibowo and Dyah Sari Rasyidah}, title ={PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN JENIS-JENIS MEDIA SOSIAL TERHADAP INTENSITAS BELAJAR PAI SISWA KELAS VIII DI SMP N 3 KARANGDOWO KLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1085/}, abstract={Dyah Sari Rasyidah (133.111.435), Juni 2017, Pengaruh Penggunan Media Sosial Dan Jenis Media Sosial Terhadap Intensitas Belajar PAI kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten tahun ajaran 2016/2017.Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan, IAINSurakarta. Kata Kunci : Media Sosial, Intensitas Belajar Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya intensitas belajar PAI di SMP N 3 Karangdowo Klaten yaitu meliputi siswa yang malas belajar ketika di luar jam sekolah , kurangnya respon siswa terhadap pelajaran PAI ketika sedang melakukan kegiatan belajar mengajar, kecanduan siswa akan bermain dan mengakses media sosial dan jenisnya. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendiskripsikan penggunaan media sosial siswa kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten. 2) mendiskripsikan jenis media sosial yang dimiliki siswa. 3) mendiskripsikan intensitas belajar PAI siswa kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten. 4) mengetahui pengaruh penggunaan media sosial dan jenis media sosial terhadap intensitas belajar siswa kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten Tahun Ajaran 2016/2017 Metode yang digunakan adalah penelitian asosiatifyang dilakukan di SMP N 3 Karangdowo pada bulan Desember s/d Mei 2017. Populasi meliputi seluruh siswa kelas VIII yang berjumlah 223 siswa, dan sampel yang diambil sebanyak 91 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling.Metode pengumpulan data yang berupa angket. Uji coba instrumenpenggunaan media sosial menghasilkan 33butir valid dan 7 butir tidak valid dan intensitas belajar PAI menghasilkan 34 butir valid dan 6 butir tidak valid. Uji normalitaspenggunaan media sosial memperoleh signifikansi 0,200 dan intensitas belajar PAI dengan signifikansi 0,179 dengan taraf kesalahan 5% . Karena uji homogenitas lebih dari 0,05 maka data tersebut dapat disimpulkan berasal dari populasi yang normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Siswa kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten menggunakan media sosial berupa facebook, BBM dan keduanya (facebook dan BBM), siswa yang menggunakan media sosial berupa facebook sebanyak 30 siswa dengan persentase 33 % sedangkan siswa yang menggunakan BBM sebanyak 26 siswa dengan persentase 28 %, siswa yang menggunakan keduanya (facebook dan BBM) sebanyak 23 siswa dengan persentase 25 % dan ada 12 siswa yang tidak menggunakan media sosial sama sekali dengan persenatse 14 %. 2)Intensitas belajar PAI siswa kelas VIII di SMP N 3 Karangdowo Klaten tergolong sedang dengan persentase 59 % dan 19 % dalam kategori tinggi, sedangkan 22 % dalam kategori rendah, hal ini dipengaruhi karena kurangnya respon siswa terhadap mata pelajaran PAI ketika di dalam kelas dan kurang nya minat siswa dalam belajar PAI ketika di rumah. 3) Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi variabel dummyhipotesis penggunaan media sosial dengan intensitas belajar siswa diperoleh rhitung sebesar 0,411> 0,05 maka H0 diterima, artinya tidak ada pengaruh antara penggunaan media sosial dengan xxi intensitas belajar PAI. Sedangkan jenis media sosial Facebook memiliki rata-rata sebesar 86,855dan memperoleh rhitung 0,000 < 0,05, maka H0 ditolak, artinya ada pengaruh antara facebook dengan intensitas belajar PAI. BBM menghasilkan rata-rata sebesar 84,290 dan rhitung sebesar 0,000 < 0,05, artinya H0 ditolak dan ada pengaruh dengan intensitas belajar PAI. Sedangan jenis media sosial facebook dan BBM mendapatka rata-rata 87,310. dan rhitung 0,001 maka H0 ditolak dan terdapat pengaruh dengan intensitas belajar PAI.} }