@thesis{thesis, author={Drs. Sukirman and Nur Uswatun Chasanah}, title ={PEMBENTUKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI MTsN FILIAL BEKONANG KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1203/}, abstract={ABSTRAK Nur Uswatun Chasanah (13.31.11.440). Pembentukan Karakter dalam Pembelajaran Fiqih di MTsN Filial Bekonang Kartasura Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta, 2017. Pembimbing: Drs. Sukirman, M.Ag. Kata Kunci: Pembentukan Karakter, Pembelajaran Fiqih Masalah dalam penelitian ini adalah terjadinya dekadensi moral yang sudah memprihatinkan, masih banyak siswa yang pasif ketika mengikuti proses pembelajaran Fiqih dan bertanya hal yang diluar materi pembelajaran, banyak pendidikan di Sekolah atau Madrasah yang lebih menitikberatkan pada pengembangan intelektual atau kognitif semata, sedangkan aspek soft skill sebagai unsur utama pendidikan karakter belum diperhatikan secara optimal, dan kurangnya kesadaran siswa dalam mengamalkan materi pembelajaran Fiqih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan karakter dalam pembelajaran fiqih di MTsN Filial Bekonang Kartasura. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dilaksanakan di MTsN Filial Bekonang Kartasura. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah Guru Fiqih dan Siswa, sedangkan informan adalah kepala madrasah, staff administrasi, dan masyarakat. Pemeriksaan kebsahan data dengan teknik triangulasi dan kecukupan referensi. Data dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: Pembentukan karakter dalam pembelajaran fiqih di MTsN Filial Bekonang Kartasura dilaksanakan sesuai dengan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang telah disusun di dalam RPP dan bahan ajar. Menggunakan berbagai metode yang bervariasi meliputi metode pembiasaan, keteladanan (uswah hasanah), metode diskusi, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode reward punishmen. Serta menyelipkan berbagai nasehat, perhatian dan motivasi untuk membentuk karakter siswa. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada siswa yang kurang disiplin dengan teguran yang menyentuh hati dan hukuman yang bermanfaat. Sehingga dengan adanya metode dan upaya yang dilakukan oleh guru jika dilakukan dengan konsisten dan baik maka akan mencapai tujuan pembentukan karakter yang sesuai dengan ajaran Islam.} }