@thesis{thesis, author={Drs. Sukirman and Puji Nofita Sari}, title ={PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA MELALUI BUDAYA SEKOLAH YANG RELIGIUS DI SD AISIYAH UNGGULAN GEMOLONG TAHUN 2017}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1217/}, abstract={ABSTRAK Puji Nofita Sari,Agustus2017, Pengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Yang Religius Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong, Skripsi: Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta. Pembimbing :Drs. Sukirman, M. Ag. Kata Kunci :Pengembangan Karakter Siswa, Budaya Sekolah Yang Religius Permasalahan karakter merupakan titik pangkal dari semua permasalahan yang menimpa anak bangsa saat ini. Seperti budaya mencontek saat ujian, membolos, bersikap malas, tawuran antar sesama siswa, melakukan pergaulan bebas, terlibat narkoba dan lainnya, yang saat ini belum teratasi dengan baik. Sehingga sebagai lembaga sekolah memiliki peran penting dalam mengembangkan karakter siswa. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan karakter siswa melalui budaya sekolah yang religius di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2017. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengambil tempat di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2017. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PAI dan biro psikologi SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Informandalampenelitian ini adalah siswa, dan Staff di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode. Teknik analisis data dengan analisis model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. HasilpenelitianinimenunjukkanbahwaPengembangan Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah Yang Religius Di SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun 2017 yaitu upaya sekolah dalam mengembangkan karakter siswa baik didalam kelas, diluar kelas maupun melalui keteladanan serta pembiasaan, dan program program yang dirancang dalam membentuk karakter siswa. (1) Bentuk budaya sekolah yang religius yaitu memungut sampah, berjabat tangan, menaruh sepatu atau sendal pada tempatnya, opening, cloosing, shalat dhuha dan shalat dhuhur berjamaah, pendampingan guru, tahajud call, pesantren kilat, mabit, tanggap sedekah dan zakat fitrah, keputraan, keputrian, learning motivation training. (2) metode atau langkah dalam mengembangkan karakter melalui keteladanan dan pembiasaan. (3) Karakter yang dikembangkan pada budaya sekolah yang religius tersebut adalah peduli lingkungan, mempererat silaturahim, menghargai, menghormati, disiplin, mandiri, tanggung jawab, kejujuran, menambah rasa cintanya kepada Allah, membiasakan untuk berdoa kepada Allah, memberi motivasi kepada anak,saleh, salihah, lebih istiqomah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, pasrah, bersyukur, ikhlas, kerja keras. kepedulian dengan sesama orang yang membutuhkan bantuan, dan menumbuhkan sikap empati.} }