@thesis{thesis, author={Drs. Saiful Islam and Septi Lestari}, title ={STRATEGI PEMBELAJARAN TAHFIDZ AL-QUR’AN DI MTs UNGGULAN NURUL QUR’AN DESA PELEM KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1226/}, abstract={Septi Lestari, 2017, Strategi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di MTs Unggulan Nurul Qur’an Desa Pelem Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Falkultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta Pembimbing : Drs. Saiful Islam M.Ag Kata Kunci : Strategi Pembelajaran, Tahfidz Al-Qur‟an Latar belakang penelitian ini adalah bahwa di MTs Unggulan Nurul Qur‟an terdapat mata pelajaran tahfidz Al-Qur‟an sebagai mata pelajaran yang diunggulkan, yang secara khusus setiap hari ada jadwal belajar di kelas maupun di masjid. Sehingga guru tahfidz menerapkan berbagai macam strategi untuk mengajar mata pelajaran tahfidz Al-Qur‟an yang diunggulkan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran dan faktor-faktor pendkung dan penghambat di MTs Unggulan Nurul Qur‟an Desa Pelem Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dilaksanakan di MTs Unggulan Nurul Qur‟an pada bulan April-Juni 2017. Subjek penelitian ini adalah guru Tahfidz Al-Qur‟an kelas VIII. Informan peneliti ini adalah kepala madrasah, guru tahfidz lainnya, waka kurikulum, wali kelas dan siswa kelas VIII. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengecek keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisisnya menggunakan analisis interaktif tahap yang ditempuh yaitu reduksi, pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang digunakan dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur‟an, diantaranya: (1) strategi pembelajaran secara mandiri (2) strategi group learning (a) kelompok besar (b) kelompok kecil dan (c) individual. Untuk factor penghambat dan pendukung diantaranya: Faktor pendukung, (a) faktor usia siswa, (b) faktor kecerdasan siswa (c) faktor waktu menghafal, (d) faktor lingkungan. Faktor penghambat, (a) munculnya sifat malas, (b) kurangnya konsentrasi (c) masih suka bermain dan (d) kurangnya perhatian orang tua saat murajaah di rumah. Untuk solusi yang dilakukan antara lain: a) menjadwal semuakegiatan siswa, b) selalu memotivasi siswa untuk menghafal, c) pengawasan yang ketat terhadap siswa, dan d) menerapkan sanksi-sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib.} }