@thesis{thesis, author={H.M. Syakirin Al- Ghozaly and YULIANA NUROCHIMAH}, title ={PENERAPAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK UNTUK MENANGANI HALUSINASI PADA SKIZOFRENIA DI PANTI REHABILITASI MENTAL DAN EMOSI GRIYA TRISNA JEBRES SURAKARTA}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1424/}, abstract={YULIANA NUROCHIMAH Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok Untuk Menangani Halusinasi pada Skizofrenia Di Panti Rehabilitasi Mental Dan Emosi Griya Trisna Jebres Surakarta Dalam menjalani kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari permasalahan. Permasalahan yang tidak dapat diatasi dan hanya ditahan tidak diungkapkan kepada orang lain, akan menimbulkan rasa tertekan yang berujung pada gangguan jiwa ringan atau gangguan jiwa berat (Skizofrenia). Seseorang yang mengalami Skizofrenia akan mengalami gejala-gejala yang mengikutinya, misalnya halusinasi. Selain RSJ, salah satu tempat yang dapat digunakan untuk merawat seseorang dengan halusinasi adalah Panti Rehabilitasi Trisna. Di tempat itu memiliki berbagai terapi yang diberikan kepada pasien. Salah satu terapi yang diberikan adalah terapi aktivitas kelompok untuk menangani pasien halusinasi. Adapun pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana penerapan terapi aktivitas kelompok (TAK) untuk menangani halusinasi? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif.. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 perawat dan 5 pasien halusinasi. Pengumpulan data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan focus group discussion (fgd). Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dari bulan Juni-Juli 2017. Dari penelitian ini didapatkan pengertian tentang terapi aktivitas kelompok (TAK) yaitu terapi yang dilakukan kepada pasien halusinasi dengan menggunakan aktivitas di dalam kelompok. Aktivitas yang dilakukan seperti halnya: perkenalan diri dengan permainan, membimbing untuk menghilangkan halusinasi, mengajarkan cara mencuci tangan. Aktivitas yang dilakukan dalam terapi bermaksud agar pasien tidak larut dalam bisikan. Pelaksanaan terapi aktivitas kelompok ini diiringi dengan musik dan permainan bola plastik untuk membuat pasien nyaman mengikuti terapi. Penerapan dari terapi aktivitas kelompok yang ada di Panti Rehabilitasi Trisna yaitu dimulai dari tahap persiapan, tahap orientasi, tahap kerja dan tahap terminasi atau tahap akhir. Dari pelaksanaan terapi aktivitas kelompok jenis halusinasi yang diderita pasien akan diketahui. Jenis halusinasi yang diderita pasien dapat diketahui pada tahap orientasi. Setelah itu pada tahap kerja, pasien dibimbing menghilangkan halusinasi. Bimbingan yang dilakukan terapis yaitu dengan memberikan arahan, sugesti, perlawanan, pengulangan dan pembiasaan apabila halusinasi itu muncul kembali. Dengan pelaksanaan terapi aktivitas kelompok yang dilakukan secara rutin, halusinasi yang dialami pasien dapat berkurang. Kata kunci: Halusinasi, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK).} }