@thesis{thesis, author={Ahmad Khozzanul Ilmi and Drs. Aminuddin}, title ={PERAN KIAI DALAM PENDIDIKAN KEPEMIMPINAN PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN MADROSATUL QUR’AN KARANG JOHO, MOJO, ANDONG,BOYOLALI}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1481/}, abstract={Masalah dalam penelitian ini, Kiai adalah gelar yang diberikan oleh masyarakat kepada seorang ahli agama atau tokoh agama lslam yang memimpin pondok pesantren. Kharisma seorang kiai di dalam pesantren menjadikan kiai sangat disegani dan dihormati oleh para ustadz maupun santrinya. Terbentuknya karakter kepemimpinan santri Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an tidak lepas dari peran kepemimpinan Kiai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran kiai dalam mendidik kepemimpinan pada Santri di Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Karang Joho, Mojo, Andong, Boyolali. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus-Oktober 2017 dengan lokasi penelitian di Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Karang Joho, Mojo, Andong, Boyolali dan metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi tentang peran kiai dalam pendidikan kepemimpinan pada santri di Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Karang Joho, Mojo, Andong, Boyolali. Informan dalam penelitian ini meliputi santri dan ustadz di Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Karang Joho, Mojo, Andong, Boyolali. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode interaktif, yaitu berupa reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa, peran Kiai dalam mendidik kepemimpinan pada Santri di Pondok Pesantren Madrosatul Qur’an Karang Joho dilakukan dengan (1) membangun jiwa kepemimpinan, yaitu dengan senantiasa memperhatikan kemampuan menyadari diri, kemampuan bereksistensi, kata hati, moral dan tanggungjawab; (2) menjadi orang yang berintegritas, yaitu dengan memperhatikan pada kemampuan menyadari diri, kemampuan berkesistensi, kemampuan memahami kata hati, kemampuan pada moral dan tanggung jawab; dan (3) membangun integritas kepemimpinan yaitu dengan menantang proses, memberi inspirasi, memungkinkan orang lain untuk bertindak, membuat model pemecahan dan memberikan semangat.} }