@thesis{thesis, author={Intan Zahra and Muh. Fajar Shodiq}, title ={NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK DALAM FILM JILBAB TRAVELER: SPARKS LOVE IN KOREA SUTRADARA GUNTUR SOEHARJANTO TAHUN 2016}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/1516/}, abstract={Film yang diangkat dari novel laris karya Asma Nadia ini memang banyak menyampaikan pesan moral terkait cita-cita dan mimpi seseorang. Dalam film jilbab traveler: sparks love in korea ini banyak mengandung nilai- nilai pendidikan akhlak. Perkembangan di masyarakat cenderung tidak memperhatikan nilai-nilai pendidikan akhlak meskipun melihat berbagai film, apalagi usia remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak dalam film jilbab traveler: sparks love in korea. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan. Dengan kata lain metode ini tidak menuntut peneliti mesti terjun ke lapangan melihat fakta langsung sebagaimana adanya. Penulis meneliti dengan melihat langsung film jilbab traveler: sparks love in korea setelah itu diteliti, diamati, dan dianalisis secara runtun. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan yang digunakan adalah metode dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan salah satu metode formula sembilan yaitu intersubjektivitas. Untuk menganalisis isi yaitu mengkaji isi dari dokumen film jilbab traveler: sparks love in korea. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam film jilbab traveler: sparks love in korea adalah; pertama, nilai ilahiyah, yaitu nilai pendidikan akhlak terhadap Allah SWT, meliputi keimanan, ihsan, takwa, keikhlasan, tawakal, dan syukur. Kedua, nilai insaniyah, yaitu nilai pendidikan terhadap pendidikan akhlak terhadap orangtua yaitu menyayangi serta menghormati orangtua, nilai pendidikan akhlak terhadap diri sendiri meliputi memelihara kesucian diri dan kesabaran, dan nilai pendidikan akhlak terhadap sesama manusia meliputi silaturrahmi, persaudaraan (ukhuwah), amanah, tepat janji, dan saling memaafkan. Selain itu juga seorang muslim itu mengerjakan atau melaksanakan perintah-perintah yang diperintahkan oleh Allah SWT beserta dengan sunah-sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya (Allah SWT). Tidak perduli dimanapun dan kapanpun berada, serta dalam keadaan dan kondisi apapun harus tetap melaksanakan apapun yang diperintahkan-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.} }