@thesis{thesis, author={Dr. H. Moh. Abdul Khaliq Hasan and Dr. Islah Gusmian and Fauzia Dian Ummami}, title ={PENAFSIRAN SOSIAL POLITIK DALAM AL-HUDA TAFSIR QUR’AN BASA JAWI KARYA BAKRI SYAHID}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/473/}, abstract={ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang aspek-aspek sosial politik yang terdapat dalam tafsir al-Huda yang ditulis oleh Bakri Syahid. Bakri Syahid ketika menulis tafsir ini ketika Soeharto menjabat sebagai preseiden R.I. kedua, yang mana pada waktu itu Soeharto menerapkan dwi fungsi ABRI. Karena ditetapkannya dwi fungsi ini, Bakri Syahid yang berprofesi sebagai seorang ABRI, merangkap tugas ganda untuk menjalankan fungsi sosial politik. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa topik-topik sosial politik yang terdapat dalam tafsir al-Huda karya Bakri Syahid? Kemudian, apa faktor-faktor yang melatarbelakangi Bakri Syahid dalam menafsirkan al- Qur‟an? Penelitian ini bersifat library research atau kepustakaan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Amin al-Khulli, yaitu dira>sat ma> h{aula al-Qur‟an dan dira>sat ma> fi> al-Qur‟an nafsihi. Teori Amin al-Khulli ini semula untuk mengkaji teks al-Qur‟an, tetapi dalam penelitian ini, teori Amin al-Khulli digunakan untuk menganalisis tafsir al-Huda dari segi sosial politik yang melingkupi penulis tafsir. Sehingga dira>sat ma> h{aula al-Qur‟an menjadi dira>sat ma> h{aula at-tafsir, dan dira>sat ma> fi> al-Qur‟an nafsihi menjadi dira>sat ma> fi> at-tafsir nafsihi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa topik-topik sosial politik yang terdapat dalam tafsir al-Huda ada tiga aspek, yaitu aspek pemerintahan, aspek pertahanan negara, dan aspekpendidikan. Sedangkan faktor-faktor yang melatarbelakangi penafsiran Bakri Syahid disebabkan oleh latar belakang pendidikan, profesi dan sumber rujukan yang digunakan Bakri Syahid untuk menulis atau menyusun tafsir. Kata Kunci : pemerintah, pertahanan negara, pendidikan} }