@thesis{thesis, author={H. Syamsul Huda Rohmadi and Nurun Na’imah}, title ={PELAKSANAAN PEMBINAAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN PERILAKU SPIRITUAL BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN WANITA DI RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS 1 SURAKARTA TAHUN 2016}, year={2017}, url={http://eprints.iain-surakarta.ac.id/521/}, abstract={Kata Kunci : Pembinaan Agama Islam, Perilaku Spiritual, Warga Binaan Pemasyarakatan Wanita Perbuatan melanggar hukum yang disebabkan lemahnya mental iman seseorang menyebabkan ia masuk dalam penjara. Hal ini adanya kegoyahan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat serta penyimpangan-penyimpangan tersebut untuk berbuat zalim. Perbuatan zalim tersebut tidak hanya berlaku pada seorang laki-laki saja, namun seorang wanita juga tidak ketinggalan dalam hal melakukan kejahatan. Di Rutan Klas 1 Surakarta terdapat warga binaan pemasyarakatan wanita dengan berbagai tindak pidana dan kasus tertentu. Para warga binaan pemasyarakatan (narapidana dan tahanan) wanita ini mendapatkan pembinaan, baik pembinaan rohani maupun pembinaan keterampilan dari para pembina pemasyarakatan dengan tujuan agar kelak ketika ia keluar dari Rutan Klas 1 Surakarta menjadi manusia yang mandiri, lebih meningkatkan perilaku spiritual keagamaan dengan menambah keimanan, ketaqwaan serta tanggungjawabnya terhadap Allah SWT, tidak melakukan pelanggaran hukum lagi dan menjadi manusia yang produktif sehingga bisa diterima oleh masyarakat. Dalam membina warga binaan pemasyarakatan wanita, di Rutan Klas 1 Surakarta menerapkan sistem Pondok Pesantren. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana “Pelaksanaan Pembinaan Agama Islam dalam Meningkatkan Perilaku Spiritual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Wanitabdi Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, peneliti ini dilakukan mulai pada bulan November 2015 sampai dengan Juli 2016 yang berada di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta. Subyek penelitian Pembina pemasyarakatan wanita Rutan Klas 1 Surakarta, pemateri yang berasal dari luar Rutan Klas 1 Surakarta . Informan penelitian warga binaan pemasyarakatan wanita, petugas Rutan Klas 1 Surakarta pada Blok A. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.Untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini digunakan triangulasi data. Tahapan selanjutnya analisis data yaitu reduksi data,penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian tentang pelaksanaan pembinaan agama dalam meningkatkan perilaku spiritual bagi warga binaan pemasyarakatan wanita di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta yaitu: pelaksanaan pembinaan agama islam pada warga binaan wanita di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Surakarta, shalat dhuhur dan ashar berjamaah. Untuk sholat shubuh, maghrib dan isya’ dilakukan di kamar masing-masing, sholat sunnah berjamaah baik laki-laki maupun perempuan secara klasikal, pengajian rutin setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu, pengajian peringatan hari besar islam secara klasikal, membaca, belajar iqro’ dan al-qur’an beserta tajwidnya, hafalan juz amma, mengulas ayat-ayat al-qur’an dan hadist, lomba-lomba islami, membaca surat yaasin. Metodenya dalam pelaksanaan pembinaan agama Islam di Rutan Klas 1 Surakarta yaitu ceramah, klasikal, individu, maupun musyawarah. Faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembinaan agama islam bagi warga binaan pemasyarakatan wanita di Rutan Klas 1 Surakarta. Adapun faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan agama Islam di Rutan Klas 1 Surakarta adalah sebagai berikut: adanya relawan dari luar Rutan Klas 1 Surakarta, bekerjasama dengan pondok pesantren di wilayah Surakarta, fasilitas yang cukup memadai, adanya buku rapor warga binaan pemasyarakatan. sedangkan faktor yang menghambat: perbedaan masa hukuman serta masuknya yang tidak bersamaan, kemampuan warga binaan dalam memahami materi yang disampaikan oleh pembina pemasyarakatan, latar belakang warga binaan yang tidak sama, tidak adanya kurikulum khusus dalam pembinaan agama islam, kurangnya tenaga pembina pemasyarakatan. ABSTRACT Nurun Na'imah, in July 2016, Implementation of Islamic Religious Development hearts Spiritual Boost For Residents Patronage Behavior Correctional Women In State Prison Class 1 Surakarta. Thesis: Department of Islamic Religious Education, Faculty of MT And Teaching, IAIN Surakarta. Supervisor : H. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag Keywords : Islamic Religious Development, Spiritual Behavior, Citizens Patronage Correctional Women The unlawful acts resulting weakness of faith life Someone cause he entered the prison. It is the shakiness norms prevailing in society as well as the deviations are to do evil. The unjust act applies not only to man, but a woman is also not left behind in terms of crime. In Rutan Klas 1 Surakarta Residents are trained correctional women with various Crime And Specific cases. The prisoners (inmates and prisoner) this woman to receive coaching, both coaching spiritual and coaching skills from the coaches correctional order for Later when ia Out Of Rutan Klas 1 Surakarta Human Being The standalone, further increasing Behavior spiritual Adding to the faith, devotion as well as th} }