@thesis{thesis, author={Sidik Robi Robani}, title ={TA: PENERAPAN ANALOGY FOSIL COSTAE DAN VERTEBRA ARSITEKTUR BIOMORFIK PADA PERANCANGAN MUSEUM GEO PALEONTOLOGY}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1082/}, abstract={Indonesia yaitu negara yang kaya akan sumber daya alam terutama peninggalanpeninggalan prasejarah terutama tentang paleontologi. Mempelajari ilmu tentang paleontologi secara nyata dibutuhkan sebuah wadah untuk tempat dimana bisa mempelajari ilmu tersebut secara nyata maka dibutuhkan sebuah bangunan museum sebagai tempat pembelajaran serta penelitian tentang ilmu sejarah paleontologi dari benda-benda peninggalan. Museum merupakan tempat untuk menyimpan barang koleksi mau itu benda prasejarah, barang-barang penelitian maupun yang bersifat seni, akan tetapi pada jaman sekarang bangunan museum memiliki fungsi lain yang diutamakan yaitu tempat wisata sebagai fungsi tambahan pada bangunan. Lokasi tapak berada di kawasan masterplan kota baru parahyangan, padalarang bandung barat merupakan tempat yang strategis dan dapat dicapai melalui jalan raya padalarang sehingga cocok dijadikan tempat pariwisata. Tema yang dipilih pada museum adalah arsitektur biomorfik, Arsitektur biomorfik merupakan jenis penerapan konsep bangunan dengan menganalogikan sesuatu objek dari organisme hidup maka yang diambil oleh perancang merupakan analogical dari fosil makhluk hidup. teori fosil memberikan kesan bahwa bangunan museum memiliki umur bangunan yang jangka panjang entah itu penerapan dari struktur, fasad, taman, interior ataupun bentuk bangunan Konsep bangunan yang diambil oleh perancang adalah analogy.analogy bangunan yang akan di ambil dari teori fosil adalah fosil tulang costae dan vertebra pada tulang hewan reptil yaitu ular.} }