@thesis{thesis, author={GUMELAR TRESNA TEJA}, title ={TA: KAJIAN KONTRIBUSI DIMENSI DAN BEBAN KENDARAAN BERLEBIH TERHADAP KERUSAKAN JALAN}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1140/}, abstract={Pertumbuhan industri di Tanah Air selalu berada di bawah laju pertumbuhan ekonomi, namun tren pertahun mengalami kenaikan dan menimbulkan beberapa masalah dimana sering terjadinya beban dan dimensi berlebih (ODOL/Over Dimension-Over Loading). Akibat beban dan dimensi berlebih menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas dan meningkatnya anggaran pemeliharaan jalan. Pantura menjadi tumpuan logistik terbesar di Pulau Jawa dengan angkutan barang sebesar 23.517,8 juta ton.km per tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji seberapa besar dampak akibat beban dan dimensi berlebih terhadap umur layan jalan. Penelitian ini dilakukan di Jalan Raya Jatisari Karawang dan UPPKB Balonggandu. CESAL dalam kondisi beban standar adalah sebesar 99.759.033,86 ESAL dan dalam beban berlebih (100% beban berlebih) sebesar 329.078.506,53 ESAL dengan penurunan umur rencana sebesar 6,67 tahun (66,67 %). Dalam perhitungan dimensi berlebih truk dengan konfigurasi sumbu 1.2 terdapat peningkatan beban sumbu pada sumbu belakang sebesar 1,079 ton (8,03%). Kata kunci : CESAL, beban berlebih, dimensi berlebih, umur rencana, Pantura.} }