@thesis{thesis, author={Bestarino Harits}, title ={TA: KAJIAN MORTAR TANPA SEMEN (GEOPOLIMER) DENGAN MATERIAL LUMPUR SIDOARJO KERING OVEN}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1144/}, abstract={Seiring berkembangnya industri konstruksi pembuatan agregat yang berbahan dasar dari lumpur Sidoarjo mulai dipergunakan sebagai bahan guna menunjang pengembangan infrastruktur. Guna mencari inovasi baru maka dalam penelitian akan menggunakan agregat halus dari lumpur sidoarjo untuk pembuatan mortar geopolimer dengan menggunakan campuran fly ash, Sodium Hidroksida (NaOH) dan Sodium Silikat (Na2SiO3) atau biasa disebut water glass sebagai bahan pengikatnya. Variasi molaritas NaOH dalam penelitian ini menggunakan 9M, 11M dan 13M. Variasi perbandingan antara NaOH dan Na2SiO3 yaitu 2:5, 6:5 dan 5:2. Kubus berukuran 5 × 5 × 5 cm digunakan untuk pengujian kuat tekan pada umur 14 hari dan 90 hari. Dari hasil pengujian untuk perbandingan NaOH : Na2SiO3 = 2 : 5 didapat nilai kuat tekan tertinggi dengan molaritas 13M sebesar 33,87 MPa. Untuk perbandingan NaOH:Na2SiO3 = 6:5 didapat nilai kuat tekan tertinggi dengan molaritas 13M sebesar 18,35 MPa MPa. Untuk perbandingan NaOH:Na2SiO3 = 5:2 didapat nilai kuat tekan tertinggi dengan molaritas 13M sebesar 18,35 MPa MPa. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan semakin tinggi perbandingan berat Na2SiO3 semakin tinggi pula hasil kuat tekan. Kata kunci: mortar geopolymer, agregat ringan, agregat halus lumpur sidarjo, fly ash, kuat tekan mortar} }