@thesis{thesis, author={PRADIPTA CANDRAMA}, title ={TA: PENGARUH DIMENSI DAN KONFIGURASI DEEP MIXED COLUMN TERHADAP KESTABILAN TANAH TIMBUNAN DENGAN PENDEKATAN ELEMEN HINGGA}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1150/}, abstract={Deep mixed column merupakan metode perkuatan tanah lunak dengan cara mencampurkan semen atau kapur kedalam tanah sehingga dapat meningkatkan sifat mekanis dari tanah lunak. Deep mixed column umum digunakan dalam perkuatan terutama pada timbunan agar dapat mengurangi penurunan serta meningkatkan kestabilan lereng. Pada pemodelan ini deep mixed column dikombinasikan penggunaannya dengan geotekstil yang dipasang pada lapisan tanah timbunan dengan menggunakan data yang diambil dari Hertsby, Finland. Pemodelan deep mixed column dilakukan terhadap berbagai jenis variasi yaitu pada diameter (0,6m ; 0,7m ; dan 0,8m), jarak antar deep mixed column (1,2m ; 1,4m ; dan 1,6m), dan pola (persegi dan segitiga) yang dianalisis menggunakan program PLAXIS berbasis Elemen Hingga. Dari hasil pemodelan didapatkan bahwa penggunaan deep mixed column dapat mengurangi penurunan yang terjadi hingga 98% dibanding tidak menggunakan deep mixed column, sedangkan pertambahan jarak antar deep mixed column dapat meningkatkan penurunan hingga 25%. Kata kunci: Deep Mixed Column, geotekstil, penurunan tanah, perbaikan tanah, timbunan.} }