@thesis{thesis, author={SUSANTI SHAFIRA}, title ={TA: ANALISIS SPASIAL SEBARAN RESAPAN AIR PADA KAWASAN BANDUNG UTARA (Studi Kasus: Kecamatan Lembang dan Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat)}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1350/}, abstract={Kawasan Lindung merupakan kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup terutama daerah resapan air. Menurut Perda Provinsi Jawa Barat No 2 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengendalian Kawasan Bandung Utara, pada Kawasan Lindung dilarang mendirikan atau menambah kawasan terbangun. Namun faktanya di Kawasan Lindung banyak kawasan terbangun yang berfungsi sebagai sebagai kawasan wisata, sehingga mengganggu resapan air. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui area kondisi resapan air di Kawasan Lindung. Data yang digunakan berbagai peta, yaitu jenis batuan, curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng dan penggunaan lahan. Metode yang digunakan dengan memberi pembobotan dan skoring pada data peta serta melakukan analisis spasial berupa overlay. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ternyata kondisi resapan air mulai kritis 2508.52 Ha, agak kritis 1511.79 Ha, kritis 465.47 Ha dan sangat kritis 22.96 Ha. Kata Kunci : Kawasan Bandung Utara, Kawasan Lindung, Resapan Air, Analisis Spasial.} }