@thesis{thesis, author={Sugama Agie}, title ={TA: PENGARUH VARIASI MUTU BAJA DAN BETON TERHADAP LENDUTAN DAN GAYA DALAM STRUKTUR JEMBATAN BUSUR}, year={2021}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1457/}, abstract={Jembatan busur merupakan jembatan yang memiliki struktur utama setengah lingkaran di mana salah satu material pembentuknya menggunakan penampang komposit tabung baja diisi beton atau CFST (Concrete filled steel tube). Penambahan material beton ke dalam baja struktur dilakukan untuk menambah kekakuan jembatan, material baja berfungsi sebagai selimut dan bekisting yang keduanya dapat bersifat komposit. Ada 8 jenis model yang dianalisa dengan 4 model pertama memvariasikan mutu beton f?c = 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, dan 35 MPa. Sedangkan pada 4 model berikutnya memvariasikan mutu baja dengan BJ37, BJ41, BJ50, dan BJ55. Beban yang digunakan berdasarkan pada SNI 1725:2016 tentang Pembebanan untuk Jembatan. Analisis lendutan menghasilkan nilai lendutan terbaik akibat variasi mutu beton terbesar sedangkan variasi mutu baja nilai lendutan tidak berubah. Analisis gaya dalam penampang menghasilkan nilai gaya dalam terbesar akibat variasi beton dengan mutu terbesar, sedangkan pada baja tidak berubah sehingga berdasarkan penambahan rasio terbesar gaya dalam terhadap kuat penampang pada mutu baja BJ55 memiliki penambahan 22,77818% untuk kuat aksial dan bertambah 25,8448% untuk kuat lentur dari variasi mutu baja BJ55 model 8 pada batang MA-15. Analisa perilaku jembatan terhadap gempa menghasilkan pertambahan mutu beton periode getar struktur akan mengecil tetapi tidak signifikan.} }