@thesis{thesis, author={KADZIM MUHAMMAD HAZQIL}, title ={TA: RECOVERY NANOKITOSAN DARI KITIN LIMBAH CANGKANG RAJUNGAN}, year={2020}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1483/}, abstract={Indonesia menghasilkan limbah yang mengandung kitin sekitar 56.200 ton/tahun. Limbah kitin dapat dimanfaatkan kembali untuk mengurangi pencemaran lingkungan dimana kitin tersebut dapat diproses menjadi nanokitosan. Nanokitosan dapat digunakan dalam beberapa bidang seperti, pengolahan limbah, kesehatan, pertanian dan bahan kosmetik. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi pembuatan nanokitosan dengan kualitas yang baik dilihat berdasarkan parameter derajat deasetilasi (DD) kitosan, berat molekul kitosan dan ukuran serat diameter nanokitosan. Pembuatan nanokitosan terdiri dari proses ekstraksi kitin, proses deasetilasi menggunakan variasi hubungan lama perendaman dengan jumlah pencucian, lalu proses ultrasonikasi. Hasil yang didapatkan akan diuji karakteristik menggunakan Fourir Transform Infra Red (FTIR) untuk analisa gugus fungsi dan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi. Pengujian parameter derajat deasetilasi menggunakan metode titrasi, sedangkan untuk parameter berat molekul menggunakan metode viscometer ostwalt. Pengujian kualitas terakhir yaitu berdasarkan parameter ukuran serat diameter nanokitosan yang diukur menggunakan software imagej. Hasil penelitian menunjukan parameter derajat deasetilasi yang paling baik sebesar 44,26% pada variasi 4 jam lama perendaman dengan 5 kali pencucian, untuk parameter berat molekul yang paling baik didapatkan dalam variasi 4 jam lama perendaman dengan 5 kali pencucian sebesar 52 kDa sedangkan kualitas nanokitosan yang baik berdasarkan parameter diameter serat terdapat melalui sampel kitosan variasi 4 jam lama perendaman dengan 5 kali pencucian sebesar 44 nm. Kata kunci: Deasetilasi ,Kitin, Kitosan, Nanokitosan, Ultrasonikasi} }