@thesis{thesis, author={Hasbullah Royani Aliya}, title ={TA: IDENTIFIKASI SENSE OF PLACE PADA PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK (STUDI KASUS: KAMPUNG PELANGI 200, KELURAHAN DAGO, KECAMATAN COBLONG)}, year={2021}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1507/}, abstract={Permukiman padat di perkotaan seperti Kampung Pelangi 200 di Kelurahan Dago sering disebut sebagai kampung kota yang identik dengan ketidakteraturan. Meskipun demikian, sebuah tempat dinyatakan layak huni bukan hanya berdasarkan keteraturan fisik kawasannya saja, karena kelayakan huni dapat diukur melalui sense of place, yang dapat menunjukkan perasaan seseorang saat berada di suatu tempat. Sebagai salah satu kampung kota yang mendapatkan sentuhan revitalisasi yang khas, Kampung Pelangi 200 memiliki karakter yang menarik untuk diteliti, terutama terkait dengan respon warganya terhadap karakteristiknya yang khas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat sense of place yang dibentuk melalui komponen pembentuk sense of place yaitu bentuk fisik, aktivitas dan makna menurut persepsi warga Kampung Pelangi 200. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan positivistik. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner pertanyaan tertutup yang disusun dengan skala semantic-differential terkait komponen pembentuk sense of place, serta pertanyaan terbuka untuk mengetahui opini responden. Alat analisis yang digunakan untuk mengukur respon adalah statistik deskriptif berupa distribusi frekuensi, sedangkan opini responden mengenai Kampung Pelangi 200 dianalisis menggunakan teknik analisis isi kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sense of place warga Kampung Pelangi 200 terdapat pada tingkat attachment to a place, artinya terdapat hubungan yang kuat berupa kelekatan antara manusia dan tempat. Tingkat ini menunjukkan bahwa Kampung Pelangi 200 memiliki identitas dan karakter yang unik bagi warganya. Kata kunci: Sense of Place, Kampung Kota, Kepadatan Penduduk} }