@thesis{thesis, author={Prambudi Randy Arief}, title ={TA: PENGARUH OKSIGEN DALAMUJI POTENSI PEMBENTUKAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN METODE FREE DRAINING COLUMN LEACH TEST MENGGUNAKAN FLY ASH DAN BOTTOM ASH SEBAGAI MATERIAL NON-ACID FORMING (NAF)}, year={2021}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1636/}, abstract={Air asam tambang (AAT) adalah air yang memiliki nilai pH rendah atau air yang memiliki tingkat keasaman tinggi sebagai akibat dari proses oksidasi mineral sulfida. Oksidasi mineral sulfida terjadi karena terdedahnya batuan pirit yang kemudian mengalami kontak dengan oksigen dan air, dimana oksigen merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi laju oksidasi mineral sulfida. Hasil dari reaksi oksidasi tersebut dapat mengakibatkan perubahan kualitas air limpasan atau air tanah. Upaya untuk mencegah terbentuknya air asam tambang adalah dengan memutus rantai kontak antara ketiga komponen tersebut, salah satunya dengan menggunakan material abu terbang dan abu dasar sebagai material penutup batuan yang mengandung pirit. Salah satu metode untuk memprediksi pembentukan AAT adalah dengan metode Free Draining Column Leach Test (FDCL). Dalam penelitian ini, uji FDCL dilakukan dengan tiga skenario pelapisan antara campuran abu terbang dan abu dasar dengan pirit. Untuk mengetahui pengaruh oksigen dalam pembentukan AAT, setiap skenario memiliki dua tabung dengan dua perlakuan yang berbeda yaitu aerasi dan tanpa aerasi. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa secara statistik, keberadaan oksigen menghasilkan perbedaan nilai pH yang signifikan antara tabung yang tidak diaerasi dan diaerasi pada seluruh skenario pelapisan serta perbedaan nilai TDS dan DHL yang signifikan antara tabung yang tidak diaerasi dan diaerasi pada skenario 3 pelapisan. Kata kunci: air asam tambang, pirit, oksigen, abu terbang, abu dasar} }