@thesis{thesis, author={Sukanli Decka Chaniago}, title ={TA: TINJAUAN ULANG MENGENAI KADAR MAKSIMUM PIPIH DAN MEMANJANG AGREGAT KASAR DALAM CAMPURAN BETON CARA SNI}, year={2019}, url={http://eprints.itenas.ac.id/1652/}, abstract={Dalam campuran beton, agregat kasar memiliki 70% sampai 80% pengaruh terhadap kuat tekan beton. Agregat kasar memiliki bentuk yang berbeda seperti membulat, pipih, dan memanjang tergantung pada sumbernya. Dalam penelitian ini, dilakukan penyelidikan pada kadar maksimum bentuk pipih dan memanjang agregat kasar dalam campuran beton. Pada penelitian kadar bentuk pipih dan memanjang agregat kasar ini menggunakan benda uji silinder dengan ukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Pengujian dilakukan dengan uji slump dan uji kuat tekan beton yang mengacu pada SNI. Slump rencana yang digunakan yaitu (30-60) mm dan (60-180) mm dengan kuat tekan beton rencana yaitu 30 MPa usia 28 hari. Hasil pengujian ini dapat diketahui bahwa kadar pipih dan memanjang agregat kasar melebihi 20% tidak berpengaruh terhadap kuat tekan beton selama kadar pipih dan memanjang agregat kasar tidak melebihi 45% dari total agregat batu pecah.} }