@thesis{thesis, author={Komalin Kotambunan Malvin Ferdinand}, title ={TA: EVALUASI DEFORMASI TEROWONGAN PERISAI DENGAN METODE KESEIMBANGAN TEKANAN TANAH UNTUK DAERAH PERKOTAAN (STUDI KASUS : PROYEK MASS RAPID TRANSIT – MRT, JAKARTA)}, year={2019}, url={http://eprints.itenas.ac.id/538/}, abstract={Mass Rapid Transit (MRT) telah dibangun di Provinsi DKI Jakarta menggunakan metode terowongan perisai dengan keseimbangan tekanan tanah. Penggalian bertahap dilakukan dengan Tunnel Boring Machine (TBM) pada kedalaman 20 m, dimana terowongan perisai bergerak maju pada bagian yang telah dibuat pelindung permanen (lining). Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis perilaku dan kinerja terowongan perisai berupa pemodelan dengan menggunakan piranti lunak Plaxis 2D berbasis elemen hingga. Hasil analisis Plaxis 2D menunjukan bahwa deformasi yang terjadi di atas permukaan trase terowongan: P1 sebesar 3,95 mm; P2 sebesar 3,63 mm; P3 sebesar 2,09 mm, sedangkan hasil monitoring di lapangan dengan Multi Rod Extensometer pada P1: 0,95 mm; P2: 0,55 mm dan P3: 0,1 mm. Dengan membandingkan kedua hasil deformasi maksimum, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat akurasi analisis Plaxis 2D dibandingkan dengan hasil monitoring di lapangan sebesar 75,94% atau masih jauh di bawah besarnya penurunan yang diizinkan, yaitu 30 mm. Kata kunci: Terowongan perisai, deformasi, Plaxis 2D, multi rod ekstensometer} }