@thesis{thesis, author={Setyowati Erni}, title ={ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK DI PT. MBELINGER SEJAHTERA BERSAMA}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/10118/}, abstract={Penentuan harga jual suatu produk atau jasa merupakan salah satu keputusan penting manajemen karena harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua biaya dan dalam rangka mendapatkan laba yang diharapkan oleh perusahaan. Faktor biaya merupakan faktor utama dalam menentukan harga jual, karena biaya menggambarkan batas minimum yang harus dipenuhi perusahaan agar tidak mengalami kerugian. Cost plus pricing adalah penentuan harga jual dengan menambahkan laba yang diharapkan diatas biaya penuh masa yang akan datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Mark Up Pricing adalah metode yang biasanya digunakan oleh para pedagang yang usahanya membeli dan menjual kembali barang tersebut setelah terlebih dahulu ditambah biaya-biaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penentuan harga jual produk serta membandingkan dengan kajian teori. Penelitian ini dilakukan pada PT Mbelinger Sejahtera Bersama yang berlokasi di Jalan Kebun Raya No.43 Rejowinangun Kotagede Yogyakarta. Metode penelitian dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah penghitungan harga jual produk. Langkah menganalisis data yaitu dengan: 1) menghitung biaya bahan baku langsung; 2) menghitung biaya tenaga kerja tidak langsung; 3) menghitung biaya overhead pabrik; 4) menghitung harga pokok produksi; 5) menghitung harga jual produk; 6) membandingkan konsep penghitungan harga pokok produksi dan harga jual produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori; 7) menghitung harga jual produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori; dan 8) menyimpulkan penentuan harga jual produk pada perusahaan berdasarkan penghitungan dan analisis yang sudah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pada penghitungan harga jual produk menurut perusahaan dan penghitungan harga jual produk menurut kajian teori. Perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan kosep penghitungan harga jual produk menurut perusahaan dan menurut kajian teori, dimana perusahaan mementingkan keuntungan sebesar- besarnya ketimbang keakuratan penghitungan yang didasari penggolongan biaya yang tepat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa harga jual produk menurut PT Mbelinger Sejahtera Bersama belum sesuai dengan kajian teori} }