@thesis{thesis, author={Masruroh Syeny Wulandari}, title ={MEDIA SOSIAL DAN FANATISME:(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF FANATISME EXO FANDOM DI TWITTER PADA TAHUN 2020)}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/10130/}, abstract={Korea Selatan, melalui Korean Wave, hadir di tengah masyarakat global dengan berbagai macam produk budaya populer seperti drama, musik, film, fashion dan lain sebagainya. Dengan media massa sebagai perantara, produk budaya populer Korea dengan mudah diterima dan digandrungi banyak orang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Salah satu produk budaya yang terkenal adalah musik populer Korea (K-pop). Keberhasilan K-pop dalam mencuri perhatian masyarakat dunia ini telah memunculkan penggemar fanatik. Fanatisme terhadap K-pop ini ditunjukkan dengan menjadi penggemar suatu group band atau artis tertentu. Penelitian ini berfokus pada EXO-L yang merupakan kelompok penggemar (fandom) dari boygroup EXO, dengan mengkaji bagaimana fanatisme EXO fandom yang tercermin dalam aktivitas interaksi dan produksi pesan yang mereka tampilkan di media sosial twitter. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori aktivitas penggemar Michelle L McCudden, (2011). Aktivitas penggemar terbagi menjadi 5 yaitu membuat makna (meaning making), berbagi makna (meaning sharing), berburu (poaching), mengumpulkan (collecting) dan membangun pengetahuan (knowledge building) sebagai kegiatan utama. Aktivitas yang berlebihan di media sosial inilah yang akan menciptakan fanatisme terhadap idolanya.} }