@thesis{thesis, author={Wijaya Aprisilia Risky}, title ={PENGARUH PENAMBAHAN MINYAK CENGKEH DAN CARBOXYMETHYL CELLULOSE (CMC) TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK DAN KIMIA EDIBLE FILM DARI PATI UBI KAYU}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/10642/}, abstract={Plastik adalah polimer yang tidak mampu terurai secara hayati. Jumlah produksi plastik yang cukup banyak akan mengakibatkan sampah yang banyak pula apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi sampah plastik adalah melakukan inisiasi untuk mengganti pengemas makanan yang terbuat dari plastik menjadi pengemas yang biodegradable. Pembuatan edible film berbasis pati ubi kayu dengan penambahan minyak cengkeh dan Carboxymethyl cellulose (CMC) bertujuan untuk mengetahui karakteristik kimia dan mekanik edible film. Faktor perlakuan berupa penambahan minyak cengkeh dengan variasi konsentrasi 1%, 2% dan 3%, dan penambahan CMC dengan variasi konsentrasi 0,5%, 1% dan 1,5%. Rancangan percobaan yang dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Analisis yang dilakukan meliputi analisis mekanik dan analisis kimia. Kadar air (% b/b) diukur dalam penelitian ini. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). Komponen fenolik yang diuji adalah kadar fenol total menggunakan asam galat sebagai standar. Karakteristik mekanik yang diuji meliputi ketebalan, kuat tarik dan persen pemanjangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi 73,51% dan total fenolik tertinggi 249,93 mg GAE/g diperoleh pada edible film dengan konsentrasi minyak cengkeh 3% dan CMC 0,5%. Edible film ini berpotensi sebagai pengemas makanan yang mengandung antioksidan alami. Kadar air edible film tersebut yaitu 17,09% (b/b). Karakteristik mekanik meliputi ketebalan, kuat tarik dan persen pemanjangan berturut-turut 0,17 mm, 0,32 MPa dan 56,54%.} }