@thesis{thesis, author={Yuriantoro Frani}, title ={PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sleman)}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/10861/}, abstract={Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang penting dalam mengelola suatu perusahaan. Setiap perusahaan berusaha untuk memiliki sumber daya manusia yang professional dan terampil dalam menghadapi kemajuan di era globalisasi ini. Faktor kedisiplinan merupakan peranan penting untuk membentuk seseorang yang professional dan terampil. Seseorang pegawai yang kinerja baik biasanya memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam melaksanakan tugasnya pegawai sangat didukung oleh hal-hal yang dapat memotivasi dirinya dalam melaksanakan kegiatannya, semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula kinerja. Selain itu juga fasilitas yang diberikan suatu organisasi pada lingkungan kerja karyawan tidak hanya bertujuan untuk membuat karyawan lebih produktif tetapi juga harus mampu memberikan rasa aman. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja, motivasi kerja dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Teknik pengambilan data yang digunakan untuk melakukan penelitian ini menggunakan kuesioner dan metode pengambilan sample menggunakan random sampling dengan obyek karyawan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (?) 0,286 yang benilai positif dan signifikansi (p=0,024) < 0,05 motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (?) 0,123 yang benilai positif dan signifikansi t < 0,05 (0,18 < 0,05). lingkungan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t, diperoleh nilai sebesar (?) ? 0,198 yang benilai negatif, serta nilai signifikansi (p=0,148) > 0,05 .} }