@thesis{thesis, author={Febrianty Dina}, title ={STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MANAJEMEN KOMUNIKASI PADA RADIO DHIMAS BERSAUDARA DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DI ERA DIGITALISASI PENYIARAN}, year={2023}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/23265/}, abstract={Dengan adanya kemunculan teknologi komunikasi baru saat ini, misalnya media massa, yang menciptakan berbagai pilihan untuk khlayak dalam mendapatkan suatu informasi. Di tengah perkembangan media baru berbasis internet, media komunikasi radio tetap hadir untuk memberikan pelayanananya pada para pendengar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegetahui Bagaiamana Manajemen Komunikasi Pada Radio Dhimas Bersaudara Dalam Mempertahankan Eksistensi Di Era Digitalisasi Penyiaran . metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang di pakai oleh penulis yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Radio Dhimas Bersaudara Menjalankan dan Menerapkan 4 fungsi Manajemen Komunikasi dalam perencanaan yaitu perencanaan program acara Radio yaitu segmentasi program acara hiburan dangdut, dan program acara event sosialisasi pengecekan yaitu program eduksi kesehatan, dan pelayananan masyarakat. pada kegiatan perencanaan melalui tahap produksi program berbasis digital, perencanaan pengrekrutan Sumber Daya Manusia dan Perencanaan Pengawasan pasca produksi atau pengawasan final, yang kedua fungsi pengrganisasian yang dijalankan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab setiap masing-masing struktur organisasi yang ada, selanjutnya yang ke tiga yaitu penggerakan atau pengarahan dengan cara memberikan dorongan dan motivasi, komunikasi,pelatihan dan kepemimpinan disetiap divisi yang ada dan yang terakhir fungsi pengawasan yaitu penagwasan secara internal dan eksternal. Radio Dhimas Bersaudara juga memanfaatkan platform media sosial seperti media sosial Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok serta pemanfaatan dalam lapangan yaitu event sosialisasi pengecekan kesehatan secara gratis, hal ini merupakan bentuk dari mempertahankan eksistensi di era digitalisasi penyiaran.} }