@thesis{thesis, author={Andayani Aufa Yumna}, title ={PENGARUH LAMA PENGERINGAN DAN LAMA PENYIMPANAN METODE PERLAKUAN BENIH DENGAN FORMULASI CNSL TERHADAP SITOPHILUS ZEAMAIS DAN VIABILITAS BENIH JAGUNG}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/9545/}, abstract={Kumbang bubuk (Sitophillus zeamais) adalah hama gudang utama di Indonesia. Serangga ini dapat menyerang biji jagung sejak di pertanaman hingga di penyimpanan dalam gudang. Pengendalian hama S.zeamais umumnya menggunakan pestisida kimia yang banyak menimbulkan dampak negatif, salah satunya pencemaran lingkungan. Sehingga diperlukan alternatif yang aman untuk mengendalikan, salah satunya menggunakan pestisida nabati CNSL (Cashew Nut Shell Liquid) dan metode seedtreatment yaitu pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengeringan dan lama penyimpanan dalam teknik seedtreatment formulasi CNSL terhadap Sitophilus zeamais dan viabilitas benih jagung. Penelitia ini dilaksanakan pada bulan September sampai bulan Januari 2019 di Laboraturium Agronomis Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tunggal dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktornya adalah pengeringan 3 hari, pengeringan 7 hari, dan pengeringan 10 hari dengan formulasi CNSL yang disimpan selama 2 dan 4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan pengeringan 3,7,10 hari dapat mengendalikan hama dan menekan presentase kerusakan benih namun metanol dalam formulasi CNSL dapat bersifat toksik dan menurunkan viabilitas beniuh jagung.} }