@thesis{thesis, author={Jaleng Yohanes Donbosko Edison}, title ={PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP KINERJA PUYUH (Coturnix - coturnix japonica) JANTAN}, year={2020}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/9674/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung kulit buah naga dalam ransum terhadap performan burung puyuh jantan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap pola searah dengan 4 perlakuan dan setiap perlakuan diulang 3 kali. Perlakuan tersebut yaitu R0 tanpa tepung kulit buah naga, R1 tepung kulit buah naga 0,5%, R2 tepung kulit buah naga 1%, dan R3 tepung kulit buah naga 1,5%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, feed convertion racio (FCR), mortalitas dan IOFC (income over feed cost). Data dianalisa dengan analisis variansi bila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan maka diuji lanjut dengan Duncan?s New Multiple Range Test (DMRT). Puyuh yang digunakan sebanyak 120 ekor yang dibagi dalam 4 perlakuan pemberian tepung kulit buah naga yang diulang 3 kali, setiap ulangan berjumlah 10 ekor. Rerata nilai konsumsi pakan R0.544; R1.552; R2.576; dan R3.572; gram/ekor selama penelitian. Rerata nilai pertambahan bobot badan R0.69,2; R1.70,8; R2.70,8; dan R3.70 gram/ekor selama penelitian. Rerata nilai konversi pakan (FCR) R0.7,87; R1.7,81; R2. 8,16 dan R3.8,18. Rerata nilai income over feed and Quail cost ( IOFQC) R0.-316; R1.-289; R2.-447; dan R3.-458 rupiah/ekor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung kulit buah naga dalam ransum puyuh jantan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan dan konversi pakan. Disimpulkan bahwa penambahan tepung kulit buah naga pada ransum dengan level 0,5 - 1,5% tidak berpengaruh terhadap kinerja puyuh jantan.} }