@thesis{thesis, author={Marpaung Siti Khadijah}, title ={PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG), RETURN ON ASSETS (ROA), DAN LEVERAGE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Industri Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2019)}, year={2021}, url={http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/9851/}, abstract={Nilai Perusahaan merupakan persepsi investor terhadap seberapa besar tingkat keberhasilan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang erat kaitannya dengan harga saham perusahaan. Penelitian ini menguji Pengaruh Good Corporate Governance (GCG), Return On Assets (ROA) dan Leverage Studi Empiris pada Industri Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Pengukuran Good Corporate Governance menggunakan proksi Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris, dan Dewan Direksi, sedangkan pengukuran Leverage menggunakan proksi Debt to Equity Ratio (DER). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance dengan proksi Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Good Corporate Governance dengan proksi Dewan Komisaris terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Good Corporate Governance dengan proksi Dewan Direksi terhadap Nilai Perusahaan, pengaruh Return On Assets terhadap Nilai Perusahaan, dan pengaruh Leverage dengan proksi Debt to Equity Ratio terhadap Nilai Perusahaan. Populasi penelitian ini yaitu perusahan Industri Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019 yang terdiri dari 60 Perusahaan. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling, sampel penelitian ini sebanyak 14 perusahaan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan. Hasil penelitian membuktikan bahwa Kepemilikan Manajerial tidak memiliki pengaruh terhadap Nilai Perusahaan, Dewan Komisaris dan Return On Asset memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Nilai Perusahaan, sedangkan Dewan Direksi dan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaanperusahaan.} }