@thesis{thesis, author={SULISTYANINGTYAS Rosi Dyah}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola Linn.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1045/}, abstract={Jerawat merupakan penyakit pada kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri penyebab jerawat Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Jerawat dapat dicegah dengan menggunakan zat antibakteri dari ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola L.). Ekstrak buah belimbing mengandung flavonoid, alkaloid, tannin, saponin, dan steroid. Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya aktivitas antibakteri ekstrak buah belimbing manis pada bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Ekstrak buah belimbing dimaserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudian dibuat variasi konsentrasi 25%; 50%; dan 75%. Antibiotik Erythromycin sebagai pembanding atau kontrol positif dan cakram kosong sebagai kontrol negatif. Metode uji antibakteri yang digunakan adalah metode difusi cakram. Kertas cakram diletakkan diatas media NA (Nutrient Agar) yang berisi suspensi bakteri, kemudian diinkubasi selama 48 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah belimbing manis dapat menghambat bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Konsentrasi terbaik dari perlakuan terhadap kedua bakteri tersebut adalah konsentrasi 75%.} }