@thesis{thesis, author={PRASTYA Dwi Bagus}, title ={HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN PADA PENGGUNAAN OBAT AMOKSISILIN DI PUSKESMAS BUMIAYU TAHUN 2021}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1047/}, abstract={Antibiotika ditemukan oleh Paul ehlrich pada Tahun 1910, menurut BPOM, 2020 Penggunaan antibiotik sangat komplek yang terjadi Di Indonesia dan akan terus meningkat setiap tahunya hampir mencapai 13 juta kematian Di Negara berkembang yang di sebabkan oleh bakteri, menurut Kemenkes Kesehatan, Amoksisilin merupakan antibiotik dari golongan penisilin semisintetik yang stabil dalam suasana asam, kerja bakterisida atau pembunuh bakterinya seperti ampisilin. Amoksisilin dapat dirusak oleh beta laktamase sehigga dapa menyebabkan tidak efektif unruk melawan bakteri yang memproduksi beta laktamase, 2011 penggunaan anttibiotik Di Indonesia sangat tinggi dan kurang tepat sehingga dapat meningkatkan resistensi, penelitian ini megunakan metode deskripsi kuantiitaif dengan mengunakan kuisioner dengan jumlah sampel sebanyak 388 orang, dalam penelitian mengunakan metode analisis uji t dan uji y yang dibantu aplikasi spss.setelah dilakukan penelitian didapat suatu hasil respondenberpengetahuan baik sebanyak 69,8 % cukup baik sebanyak 9,8 % berpengetahuan kurang baik 20,4 % dan pasien patuh sebanyak 79,1% tidak patuh sebanyak 20,9 % sedangkan hasil analisis uji t nilai signifikan dari pengetahuan mempunyai nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan pengetahuan terhadap pengunaan obat amoksisiin, nilai signifikan kepatuhan 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat hubungan kepatuhan terhadap pengunaan obat amoksisilin sedangkan hasil uji f yaitu memiliki nilai p value sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang artinya terdapat hubung secara bersamaan antara pengetahuan dan kepatuhan terhadap pengunaan obat amoksilin Di Puskesmas Bumiayu, kendalan dalam penelitian ini adalah responden yang tidak mau di mengisi lembar kuisioner sehingga membuat penelitian menjadi lama.} }