@thesis{thesis, author={VIANA Desti}, title ={UJI AKTIVITAS ANTIFUNGI EKSTRAK RIMPANG LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L. Wild) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1048/}, abstract={Penyakit infeksi merupakan masalah besar di Indonesia, salah satunya adalah infeksi oleh jamur Candida albicans. Prevalensi kandidiasis oleh Candida albicans dapat mencapai 20% hingga 79%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang lengkuas putih terhadap pertumbuhan Candida albicans, mengetahui perbedaan daya hambat Candida albicans, serta konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas putih sebagai antifungi berdasarkan diameter zona hambat. Konsentrasi ekstrak yang digunakan yaitu 5%, 7,5%, dan 10%. Kontrol positif 40% yang digunakan adalah ketokonazol, dan kontrol negatif yang digunakan adalah DMSO 10%. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan merendam 210 gram serbuk rimpang lengkuas putih dalam etil asetat, etanol 96%, dan air secara bertingkat masing-masing sebanyak 1 liter. Uji aktivitas antifungi menggunakan medium PDA dengan metode difusi sumuran. Analisis data menggunakan Friedman Test dengan taraf signifikansi > 0,05. Hasil yang diperoleh terdapat aktivitas antifungi dan perbedaan zona hambat yang cukup signifikan dari ekstrak rimpang lengkuas putih (Alpinia galanga L. Wild) dengan berbagai penyari terhadap pertumbuhan Candida albicans yaitu sebesar 0,075. Ekstrak rimpang lengkuas putih dengan penyari etil asetat dan etanol 96% pada konsentrasi 10% efektif menghambat pertumbuhan Candida albicans yaitu dengan rata-rata diameter zona hambat masing-masing 7,5 mm dan 7 mm.} }