@thesis{thesis, author={Melvina DEVI}, title ={ANALISIS FRAMING PADA KASUS PEMBERITAAN TIGA PERIODE PRESIDEN JOKO WIDODO PADA MEDIA TIRTO.ID DAN DETIK.COM DALAM TEORI ZONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI}, year={2022}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1173/}, abstract={Isu wacana perpanjangan masa jabatan presiden bukan hal yang baru si Indonesia. Penambahan masa jabatan presiden menjadi 3 periode pernah terjadi pada masa presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, isu ini kembali muncul pada masa pemerintahan Jokowi yang sudah berhembus sejak tahun 2019 hingga bulan April tahun 2022. Isu ini muncul karena pemberitaan di media massa sehingga menimbulkan reaksi khalayak terutama kalangan mahasiswa pada tanggal 11 April 2022. Media online memberikan sangat ramai dalam memberitakan peristiwa tersebut. Karena pada dasarnya media online merupakan media yang sangat cepat dalam mempublikasi berita di halaman media digital. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan metode kualitatif dengan pendekatan teori Zongdang Pan dan Gerald M Kosicki. Objek pada penelitian ini adalah dengam berita-berita pada media tirto.id dan detik.com mengenai isu wacana presiden Joko Widodo di media online pada periode 1 Maret- 27 April 2022. Hasil dari penelitian ini menampilkan hasil kontruksi realitas media yang di tampilkan oleh tirto.id yang menggambarkan ketidak condongannya terhadap pemberitaan isu wacana presiden Jokowi 3 periode. Haltersebut terlihat dari penggunaan narasumber yang lebih banyak menampilkan elite politik PDIP dan para pendukung 3 periode Jokowi seperti partai PSI dan tokoh politik seperti Luhut Binsar Pandaitan dengan temuan Big data netizen yang mendukung 3 periode Jokowi. media tirto.id merupakan media yang kontra terhadap pemberitaan Jokowi yang seolah berita ini merupakan manuer politik yang dimainkan oleh para kaum Pro-Jokowi. sedangkan konstruksi yang dibangun oleh media detik.com merupakan media yang sangat membangun citra positif presiden Jokowi dan ibu Megawati yang merupakan ketua partai kemenangan pilpres saat ini. Dalam membangun citra detik.com menggunakan narasumber yang menginginkan 3 periode dan banyak menggunakan kata ?tolak? dalam pemberitaan 3 periode Jokowi.} }