@thesis{thesis, author={INAYAH I'in}, title ={PERISTIWA CAMPUR KODE DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL CAMPUR KODE PADA PERCAKAPAN TOKOH PADA PERCAKAPAN TOKOH NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SAGALA LET ME FIX YOU, MY SEA SAGALA LET ME FIX YO}, year={2022}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1192/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis mengenai (1) unsur instrinsik, (2) peristiwa campur kode pada percakapan tokoh, dan (3) nilai-nilai pendidikan karakter dalam novel Sagala Let Me Fix You, My Sea karya Anastia B Simarmata. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Objek penelitian menggunakan novel Sagala Let Me Fix You, My Sea karya Anastia B Simarmata. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) unsur instrinsik berupa tema perjuangan tentang tokoh Sea yang berusaha menghilangkan penyakit thalassophobia, tokoh utama adalah Sea, alur yang digunakan adalah alur maju. Latar tempat dominan di Kampus Mayor O King. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, (2) peristiwa campur kode pada percakapan tokoh ditemukan campur kode ke dalam adalah bahasa Jawa, Betawi, Melayu, Sunda, dan Bali, sedangkan campur kode ke luar yang digunakan adalah bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin, dan campur kode campuran yang digunakan adalah bahasa Inggris dan Belanda. Selain itu, adapun bentuk satuan bahasa yang dominan mengalami campur kode berupa kata diantaranya aing, atuh, nduk, nape, balik, sorry, print, aishiteru, break, meeting dan sebagainya, sedangkan bentuk satuan bahasa yang jarang mengalami campur kode berupa frasa diantaranya eta saha, pripun kabare, sing kuat, (3) nilai-nilai pendidikan ditemukan religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggung jawab.} }