@thesis{thesis,
		author={MAHFUDAH  Laela Nur},
		title ={ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUS},
		year={2023},
		url={http://eprints.peradaban.ac.id/1367/},
		abstract={Pembelajaran matematika bertujuan untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam memperoleh hasil belajar matematika yang maksimal. Salah satu target dalam mencapai hasil belajar tersebut adalah dengan memaksimalkan pembelajaran pada kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil observasi dilapangan kemampuan pemecahan masalah siswa 
masih sangat rendah. Salah satu faktornya yaitu tipe kepribadian siswa yang berbeda. Bermacam ? macam tipe kepribadian yang dimiliki setiap siswa sangat mempengaruhi kemampuan berpikirnya termasuk kemampuan untuk memecahkan suatu masalah matematika. Dalam penelitian ini, memfokuskan pada pemecahan masalah siswaberdasarkan teori Polya ditinjau dari Tipologi Hippocrats ? Galenus. Adapunpermasalahan yang dikaji yaitu bagaimana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang ditinjau dari Tipologi Hippocrates ? Galenus. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan teori Polya ditinjau dari 
Tipologi Hippocrates ? Galenus. Penelitian ini dilakukan pada semester genap di SMP Islam Ta?alluul Huda Bumiayu.
Hasil penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah pada siswa dengan tipe kepribadian Phlegmatis dapat memenuhi empat indicator kemampuan pemecahan masalah didukung oleh dominan kepribadian yang dimiliki yaitu lebih senang menjadi pendengar yang baik, Koleris dapat memenuhi empat indicator kemampuan pemecahan masalah didukung oleh dominan kepribadian yang 
dimiliki yaitu pekerja keras dan keras kepala, Melankolis dapat memenuhi empat indicator kemampuan pemecahan masalah didukung oleh dominan kepribadian yang dimiliki yaitu perfeksionis, dan Siswa dengan tipe kepribadian Sanguinis hanya dapat memenuhi dua indicator pemecahan masalah yaitu memahami masalah dan melaksanakan rencana pemecahan masalah dapat memenuhi empat 
indicator kemampuan pemecahan masalah didukung oleh dominan kepribadian yang dimiliki yaitu pelupa. Tujuan dari penelitian ini terlaksana dengan sesuai dengan jawaban hasil penelitian.}
		}