@thesis{thesis, author={KHASANAH Waqiatul}, title ={PERAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI JAGUNG (Zea mays L.)(Studi Kasus: Desa Kebandungan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes)}, year={2023}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1377/}, abstract={Kecamatan Bantarkawung merupakan kecamatan peringkat ke 3 yang memproduksi jagung di Kabupaten Brebes, sedangkan Desa Kebandungan merupakan desa sentra produksi jagung di Kecamatan Bantarkawung. Di Desa Kebandungan terdapat lima kelompok tani yang menjalankan ushatani jagung, namun belum diketahui bagaimana peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan, berapa pendapatan dan kelayalan usahatani jagung di Desa Kebandungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelompok tani dalam meningkatkan pendapatan usahatani jagung, analisis pendapatan usahatani jagung, dan analisis kelayakan usahatani jagung menggunakan R/C ratio.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kebandungan Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes. Pemilihan lokasi penelitian dilakuakan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan Desa Kebandungan merupakan desa sentra produksi jagung di Kecamatan Bantarkawung. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari sampai September 2023. Responden dalam penelitian ini yaitu petani jagung yang tergabung dalam kelompok tani sebanyak 88 petani. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan rumus slovin, kemudian untuk menentukan masing-masing sampel pada kelompok tani menggunakan metode propotional random sampling. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif mengunakan skala likert, analisis pendapatan, dan analisis kelayakan menggunakan R/C Ratio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok dalam meningkatkan pendapatan usahatani jagung di Desa Kebandungan memiliki peran dalam meningkatkan pendapatan, hal ini ditunjukan dengan hasil skor sebesar 3.541 (80.72 %) yang artinya berperan sangat baik. Peran kelompok tani di Desa Kebandungan berperan sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Total biaya usahatani jagung di Desa Kebandungan yang dikeluarkan sebesar Rp9.625.773/Ha/MT dengan penerimaan sebesar Rp24.000.000/Ha/MT. Pendapatan usahatani jagung di Desa Kebandungan sebesar Rp14.347.227/Ha/MT. Usahatani jagung di Desa Kebandungan layak diusahakan, hal ini ditunjukan dengan nilai R/C Ratio sebesar 2,49 yang artinya usahatani jagung memberikan keuntungan bagi petani jagung di Desa Kebandungan.} }