@thesis{thesis, author={PRAYOGO Nova Hanto}, title ={PERSEPSI PETANI TERHADAP BUDIDAYA PADI HITAM(Oriza sativa L. indica) DI KECAMATAN SIRAMPOG,KABUPATEN BREBES}, year={2023}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1378/}, abstract={Padi hitam merupakan varietas lokal yang mengandung pigmen yang paling baik dibandingkan beras putih atau beras warna yang lain. Sentra produksi padi hitam di Jawa Tengah terletak di Kabupaten Brebes di mana satu-satunya daerah produksi padi terletak di Kecamatan Sirampog. Padi hitam mulai dibudidayakan di Kecamatan Sirampog sejak tahun 2013. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi petani terhadap budidaya padi hitam di Kecamatan Sirampog.Penelitian ini bertujuan untuk: 1.) mengidentifikasi kondisi faktor internal dan eksternal petani yang membudidayakan padi hitam di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, 2.)mendeskripsikan persepsi petani terhadap budidaya padi hitam di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, dan 3.) menganalisis hubungan kondisi faktor internal serta faktor eksternal dengan persepsi petani terhadap budidaya padi hitam di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis mengenai kondisi faktor internal dan faktor eksternal serta persepsi petani terhadap budidaya padi hitam dilakukan secara deskripstif menggunakan skala likert. Analisis hubungan antara faktor internal, faktor eksternal dan persespsi petani padi hitam menggunakan uji korelasi rank spearman dan uji-t signifikansi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi faktor internal petani padi hitam adalah 1.) usia petani responden yang membudidayakan padi hitam sebagian besar berumur 60 ? 69 tahun, 2.) pendidikan formal petani responden termasuk dalam kategori baik yaitu sebagian besar tamat SMA, 3.) pendidikan non formal petani responden termasuk dalam kategori cukup baik, 4.) pengalaman petani responden termasuk kategori baik, dan 5.) pendapatan petani responden dari budidaya padi hitan sebagian besar termasuk kategori sangat baik. Kondisi faktor eksternal petani padi hitam adalah: 1.) dukungan serta bantuan yang diperoleh petani responden dari lingkungan sosial termasuk dalam kategori cukup baik, 2.) dukungan serta bantuan yang diperoleh petani responden dari lingkungan sosial termasuk dalam kategori cukup baik, dan 3.) intensitas stimulus petani responden termasuk dalam kategori sangat baik. Persepsi petani terhadap cara budidaya, ketersediaan modal, pemasaran, serta keuntungan dalam budidaya padi hitam di Kecamatan Sirampog termasuk dalam kategori baik, sedangkan persepsi petani terhadap ketersediaan sarana produksi budidaya padi hitam termasuk kategori cukup baik. Hubungan signifikan diperoleh antara usia, pendidikan formal, pendidikan non formal, kedekatan, serta intensitas stimulus dengan persepsi petani terhadap budidaya padi hitam, sedangkan hubungan yang tidak signifikan di peroleh antara pengalaman, pendapatan, serta lingkungan sosial dengan persepsi petani terhadap budidaya padi hitam.} }