@thesis{thesis, author={NURAENI Wini}, title ={TOPONIMI NAMA-NAMA DESA DI KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBES (KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK)}, year={2023}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/1453/}, abstract={Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek toponimi dan sejarah nama- nama desa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Pendekatan yang digunakan adalah kajian Antropolinguistik yaitu aspek toponimi dan sejarah nama desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes terdapat tiga aspek toponimi nama-nama desa yaitu: 1) aspek perwujudan yang dibagi menjadi tiga bagian diantaranya latar perairan, latar rupabumi, dan latar lingkungan alam terdapat delapan desa yakni: Desa Bantarkawung, Desa Bantarwaru, Desa Cibentang, Desa Ciomas, Desa Cinanas, Desa Legok, Desa Tambakserang, dan Desa Telaga; 2) aspek kemasyarakatan yaitu penamaan desa yang diambil dari nama tokoh terdahulu yang memiliki kedudukan di dalam masyarakat terdapat tiga desa yaitu: Desa Jipang, Desa Terlaya, dan Desa Waru; 3) aspek kebudayaan terkait folklor dan sistem kepercayaan masyarakat terdapat tujuh desa yaitu: Desa Bangbayang, Desa Banjarsari, Desa Karangpari, Desa Kebandungan, Desa Pangebatan, Desa Pengarasan, Desa Sindangwangi. Dari delapan belas desa di Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes ditemukan sejarah nama desa dari masing- masing ceritanya yang menarik yaitu terkait penamaan desa yang diambil dari suatu fenomena alam, dari nama tokoh masyarakat terdahulu, dan dari folklor serta sistem kepercayaan masyarakat setempat.} }