@thesis{thesis,
		author={ZULHAK  M. Teguh Faris},
		title ={PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM PENGEMBANGAN
PERTANIAN DI KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES},
		year={2020},
		url={http://eprints.peradaban.ac.id/823/},
		abstract={Penyuluhan merupakan kegiatan yang strategis dalam upaya  mencapai tujuan  pembangunan pertanian yang menjadikan petani lebih produktif. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan pengetahuan sikap dan ketrampilan yang memacu petani untuk menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengembangan pertanian di Kecamatan Bumiayu. Mengetahui kegiatan dan kendala yang dihadapi penyuluh di lapangan dalam kegiatan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian di Kecamatan Bumiayu. Mengetahui respon yang diterima petani terhadap adanya penyuluhan pertanian di Kecamatan Bumiayu. 
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes. Pemilihan tempat ini dilakukan secara sengaja. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode gabungan atau mix methode yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah metode observasi langsung atau penelitian lapangan (field research). Responden yang diambil adalah 9 orang petugas penyuluh pertanian Kecamatan Bumiayu dan 3 perwakilan petani dari masing-masing desa di Kecamatan Bumiayu yang diambil secara acak.
Hasil penelitian ini diketahui ada tujuh peran dalam kegiatan penyuluh Kecamatan Bumiayu yaitu peran motivator, peran edukator, peran monitoring, peran fasilitator, peran konsultan, peran komunikator, dan peran evaluator. Kendala yang dihadapi penyuluh Kecamatan Bumiayu diantaranya Sumber Daya Manusia di Bumiayu masih rendah, minimnya sumber informasi untuk pertanian, petani yang masih ragu melakukan teknik adopsi dan inovasi, pemikiran petani tanpa adanya penyuluhan mereka sudah terbiasa melakukan kegiatan pertanian, dan anggaran kegiatan yang terbatas. Penyuluhan direspon dengan baik karena Petani merasa terbantu dengan kehadiran penyuluh. Seperti pengadaan bantuan benih, alat mesin pertanian ataupun berkaitan dengan surat menyurat kepada dinas pemerintahan.}
		}