@thesis{thesis, author={ADHITYA Bayu Nindar}, title ={EFESIENSI PEMASARAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI DESA PANDANSARI KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/825/}, abstract={Kentang (Solanum tuberosum L). merupakan hasil pertanian yang layak diprioritaskan karena mempunyai arti penting dalam perwujudan ketahanan pangan. Peningkatan konsumsi kentang pada setiap tahun menandakan bahwa produksi kentang perlu dijaga ketersediaannya. Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi yang besar dalam hal produksi kentang. Besarnya potensi perkebunan kentang di daerah tersebut perlu diperhatikan pola pemasaran yang baik guna meningkatkan kesejahteraan petani dan juga akan meningkatkan minat petani dalam membudidayakan kentang. Salah satu indikator keberhasilan pemasaran yang baik adalah sistem pemasaran yang terjadi berlangsung secara efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efesiensi pemasaran kentang yang ada di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes. Responden dalam penelitian ini adalah 40 orang petani, 4 orang tengkulak, 7 orang pedagang besar, 21 orang pedagang kecil dan 29 orang pedagang pengecer. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan metode wawancara menggunakan kuisoner pada responden petani dan lembaga pemasaran kentang di lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah analisis saluran pola pemasaran dengan metode deskriptif, anaisis biaya dan keuntungan, analisis margin pemasaran, dan analis farmer?s share. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat empat saluran pemasaran di Desa Pandansari Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, yaitu terdapat empat pola saluran pemasaran kentang: Saluran Pemasaran I : Petani ? Tengkulak ? Pedagang Besar ? Pedagang Kecil ? Pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir, Saluran Pemasaran II : Petani ? Tengkulak ? Pedagang Besar ? Pedagang Kecil ?? Konsumen Akhir, Saluran Pemasaran III : Petani ? Pedagang Besar ? Pedagang Kecil ? Pedagang Pengecer ? Konsumen Akhir, dan Saluran Pemasaran IV : Petani ? Pedagang Besar ? Pedagang Kecil ? Konsumen Akhir. Biaya pemasaran Saluran I adalah sebesar Rp 1.000/Kg dengan keuntungan sebesar Rp 4.000/Kg. Biaya pemasaran Saluran II adalah sebesar Rp 800/Kg dengan keuntungan sebesar Rp 3.200/Kg. Biaya pemasaran Saluran III adalah sebesar Rp 805/Kg dengan keuntungan sebesar Rp 3.695/Kg. Sedangkan biaya pemasaran Saluran IV adalah sebesar Rp 605/Kg dengan keuntungan Rp 2.895/Kg. Keempat saluran pemasaran tersebut merupakan saluran yang efisien karena memiliki besar farmer?s share lebih dari 50%} }