@thesis{thesis, author={PUSPASARI Nanda Risa}, title ={ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/835/}, abstract={Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan di Indonesia. Kabupaten Brebes memiliki Kecamatan Sirampog sebagai sentra produksi terbanyak ketiga di Indonesia setelah Wonosobo dan Banjarnegara. Produksi kentang di Kabupaten Brebes dari tahun 2018 hingga 2019 mengalami kenaikan, tetapi harga kentang cenderung fluktuatif dan biaya produksinya yang cukup besar mengakibatkan minat petani menanam kentang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh petani kentang di Kecamatan Sirampog, serta mengetahui analisis SWOT sehingga dapat merumuskan alternatif strategi. Lokasi penelitian ini yaitu Desa Dawuhan, Batursari, Igirklanceng dan Wanareja yang merupakan desa penghasil kentang di Kecamatan Sirampog. Waktu pelaksanaan penelitian adalah mulai bulan Desember 2020 ? Agustus 2021. Metode analisis yang digunakan adalah rumus pendapatan usahatani untuk mengetahui apakah pendapatan petani kentang menguntungkan atau tidak. Analisis Matriks IFE, EFE, IE, SWOT untuk merumuskan alternatif strategi dan Analisis QSPM untuk mengetahui prioritas pelaksanaan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani kentang sebesar Rp. 90.571.098/ha/MT dengan penerimaan (TR) sebesar Rp. 165.276.400/ha/MT, total biaya (TC) sebesar Rp. 53.558.842/ha/MT dan pajak penghasilan (Pph) sebesar Rp. 21.146.460. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh duabelas alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh petani. Hasil dari analisis QSPM yang dapat dijadikan prioritas strategi utama yaitu mengontrol produktivitas kentang dengan mengatur pola tanam dan perkiraan permintaan kentang dengan Total Attractiveness Scores (TAS) sebesar 9,25765.} }