@thesis{thesis, author={OKTIVIANI Nur Amalia}, title ={STRATEGI PERENCANAAN PROGRAM M2M (MUSIK UNTUK ORANG MUDA) DALAM MENARIK PENGIKLAN DI RADIO TOP FM 95.1 PAGUYANGAN}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/863/}, abstract={Program M2M (Musik Untuk Orang Muda) merupakan sebuah program yang dimiliki Radio Top Fm Paguyangan dengan materi siaran lagu pop Indonesia terkini. Keberhasilan suatu program dalam menarik audien tidak lepas dari perencanaan program yang dikemas menarik sehingga dibutuhkan penerapan strategi perencanaan program yang baik. Untuk itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perencanaan program M2M serta strategi program M2M dalam menarik pengiklan di Radio Top Fm Paguyangan. Teori yang digunakan adalah teori AIDDA yang dikemukakan oleh Wilbur Schramm yang mengungkapkan bahwa proses komunikasi hendaknya dimulai dengan membangkitkan kesadaran (awareness) komunikan. Bila kesadaran sudah bangkit, komunikator juga harus berusaha untuk membuat perhatian (interest) komunikan, agar komunikan berkeinginan untuk mengambil sebuah keputusan (decision) untuk melakukan pelaksanaan (action). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam terhadap beberapa informan yaitu Manager Radio Top Fm 95.1 Paguyangan, Manager Program, Marketing, Penyiar Program M2M, Pendengar setia program M2M dan Klien Pengiklan. Serta Melakukan observasi dan pengumpulan dokumen yang berkenaan dengan tujuan penelitian, Hasil penelitian menunjukan bahwa program M2M sudah memiliki strategi perencanaan program yang jelas melalui pengemasan program, segmentasi pendengar dan penyesuaian penayangan program. Sedangkan untuk menarik pengiklan program M2M melakukan distribusi program dengan memanfaatkan kehadiran internet untuk memasarkan program dan iklan kepada audien yang lebih luas. Strategi tersebut sebenarnya memiliki pola yang sama dengan target konsumen pemasang iklan. Sehingga program M2M akan menjadi menarik bagi pemasang iklan dengan memiliki karakteristik pasar audien yang sama. Namun program M2M memerlukan riset terhadap perkembangan rating program serta evaluasi terhadap partisipasi pendengar yang akan dijadikan sebagai pilihan penawaran. Karena biasanya pemasang iklan lebih tertarik untuk mengetahui audien yang potensial bagi produk/jasa yang dijual.} }