@thesis{thesis, author={RAMADHANTI Ayuni Dwi}, title ={PERBANDINGAN METODE PEMBELAJARAN TEILEREN DENGAN DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV MI DI KECAMATAN LARANGAN KABUPATEN BREBES}, year={2021}, url={http://eprints.peradaban.ac.id/994/}, abstract={Berdasarkan hasil observasi, diperoleh informasi hasil belajar mata pelajaran Fiqih siswa kelas IV di MI Munawirussibyan Temukerep tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan metode Teileren dan Demonstrasi siswa kelas IV di MI Munawirussibyan Temukerep dan sebagai pembanding yaitu MI Ta?allamusibyan Sitanggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dengan metode Solomon Four Group Desain. Sampel penelitian menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 77 siswa. Data penelitian dianalisis secara kuantitatif menggunakan program SPSS versi-16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil pretest kelas eksperimen 1 (E.1) sebesar 68% dan kelas kontrol 1 (K.1) sebesar 62,05%. Uji nomalitas dan homogenitas kelompok data pretest dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Sedangkan untuk hasil posttest diperoleh rata-rata kelas eksperimen 1 (E.1) sebesar 78,1%; kelas kontrol 1 (K.1) sebesar 67%; kelas eksperimen 2 (E.2) sebesar 68%; dan kelas kontrol 2 (K.2) sebesar 54%. Uji nomalitas dan homogenitas seluruh kelompok data posttest dinyatakan berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis dilakukan dengan uji t kelas eksperimen 1 (E.1) dan kelas kontrol 1 (K.1) didapatkan t hitung sebesar 2,557 dengan t tabel 2,022 dan nilai signifikansi 0,015.Jadi,t hitung > t tabel (2,557 > 2,022) dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (0,015 < 0,05). Selanjutnya, kelas eksperimen 2 (E.2) dan kelas kontrol 2 (K.2) didapatkan t hitung sebesar 2,739 dengan t tabel 2,032 dan nilai signifikansi 0,010. Jadi, t hitung> t tabel(2,557 > 2,022) dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (0,015 < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan metode Teileren dengan yang menggunakan Demonstrasi.} }