@thesis{thesis, author={HABIBAH FISTIRIKA}, title ={EVALUASI PERLINTASAN SEBIDANG BERDASARKAN KELAS JALAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESELAMATAN JALAN}, year={2024}, url={http://eprints.pktj.ac.id/2629/}, abstract={Penelitian ini membahas masalah kecelakaan di perlintasan sebidang yang merupakan perpotongan antara jalan raya dengan jalur kereta api. Menurut data Kementerian Perhubungan, telah terjadi 1.142 kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang antara tahun 2019 dan 2022. Contoh kecelakaan yang terjadi antara lain trailer yang tersangkut di jalur kereta Kota Semarang, menyebabkan kebakaran lokomotif, dan masalah pada permukaan perlintasan di Kota Bogor yang menyebabkan tergelincir. Di Kota Tegal, terdapat permasalahan pada kemiringan perlintasan yang dilintasi kendaraan berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perlintasan sebidang di berbagai daerah dan memberikan rekomendasi berdasarkan peraturan terbaru. Penelitian ini menggunakan metode Triangulasi dengan pendekatan kuantitatif dan menemukan bahwa penggunaan material aspal di permukaan perlintasan masih umum digunakan di Indonesia. Hanya 1 dari 6 lokasi penelitian yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan yaitu di JPL Dreded Kota Bogor. Selanjutnya, ditemukan alinyemen horizontal kemiringan perlintasan yang melebihi batas toleransi Peraturan Direktorat Jenderal Bina Marga, (2021) di JPL 260 Tirus Kota Tegal dengan sudut terbesar 117° dan terkecil sebesar 20,5°. Dengan demikian, diperlukan rekomendasi jangka pendek berupa pemilihan material permukaan perlintasan tipe Premium dan pembenahan jari-jari lengkungan jalan, serta rekomendasi jangka panjang berupa perencanaan Fly Over dari pemerintah agar dikaji lebih lanjut ke depannya.} }