@thesis{thesis, author={Fitrianti Fera}, title ={Sistem Pemantauan Tingkat Kenyamanan Ruangan Lab Berbasis Internet Of Things (Iot)}, year={2021}, url={http://eprints.polbeng.ac.id/2208/}, abstract={Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak orang berlomba-lomba untuk menciptakan suatu teknologi yang memanfaatkan Internet of Things (IoT). Salah satu contoh kecil yang telah menggunakan teknologi IoT yaitu monitoring suhu dan kelembaban ruangan yang dapat dipantau melalui website, sehingga udara di dalam rungan/laboratorium tersebut tetap nyaman, sehat, dan terjaga. Untuk suhu kenyamanan suatu ruangan agar tetap stabil memiliki range discomfort index (0C) kenyamanan rungan berkisar diantara <21 0C menyatakan bahwa rungan tersebut nyaman, 21-24 0C ketidaknyamanan dirasankan oleh <50% populasi, 24-27 0C ketidaknyamanan dirasakan oleh >50% populasi, 27-29 0C ketidaknyamanan dirasakankan oleh mayoritas populasi, 29-32 0C ketidaknyamanan dirasakan oleh semua populasi, >32 0C keadaan darurat medis/emergency. Oleh karena itu, dibuatlah sistem pemantauan tingkat kenyamanan ruangan laboratorium menggunkan teknologi Internet of Things (IoT) berbasis NodeMCU ESP8266 menggunakan sensor DHT22 yang digunakan untuk mendeteksi suhu dan kelembaban. NodeMCU ESP8266 berfungsi sebagai mikrokontroler dan modul Wi-fi untuk menghubungkan ke internet yang dapat ditampilkan secara interval time melalui website dan akan dikirimkan notifikasi tingkat kenyamanan ruangan laboratorium melalui media sosial telegram. Pengujian dilakukan dengan membandingkan sistem dengan alat Hygrometer Thermometerter HTC-2 yang memiliki sertifikat KAN sebagai memenuhi kebutuhan ISO 9001 dan lain-lain untuk mengukur nilai error dari sistem. Hasil pengujian alat didapatkan rata?rata presentase error Lab. Sistem Cerdas berkisar, suhu 2.7% dan kelembaban 3.3%, sedangkan Lab. Komputer Dasar berkisar, suhu 1.1% dan kelembabannya 4.6%.} }