@thesis{thesis, author={Idi Setiyobroto and Nugraheni Tri Lestari and Oktadhea Fanny Prajaka}, title ={PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN ANAK PENYAKIT PNEUMONIA DD BRONKIOLITIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN}, year={2019}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1012/}, abstract={Latar Belakang : Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA) menjadi penyakit umum bagi masyarakat. Pneumonia dan bronkiolitis termasuk kedalam penyakit ISPA pada bagian bawah. Gejala pada bronkiolitis mirip dengan pneumonia dengan didahului pilek ringan, batuk dan deman. Pasien pneumonia differential diagnosis (dd) bronkiolitis dapat berisiko kekurangan gizi karena adanya penyakit infeksi. Penatalaksanaan gizi perlu dilakukan untuk mendukung proses penyembuhan penyakit. Penatalaksanaan gizi yang dilakukan adalah Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien. Tujuan Penelitian : Mengetahui PAGT pasien anak pneumonia dd bronkiolitis di RSUD Sleman Metode Penelitian : Studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD Sleman. Obyek pada penelitian ini adalah satu pasien anak pneumonia dd bronkiolitis rawat inap di RSUD Sleman dengan kriteria inklusi. Fokus studi yaitu melakukan skrining gizi, pengkajian gizi, menganalisis diagnosis gizi, melakukan intervensi gizi dan melakukan monitoring dan evaluasi. Analisis data secara deskriptif dengan penyajian data secara narasi, tabel dan grafik. Hasil : Skrining gizi menggunakan formulir skrining Paediatric Yorkhil Malnutrition Score (PYMS) dengan hasil pasien malnutrisi tingkat berat. Hasil pengkajian gizi sehari sebelum MRS asupan makan pasien kurang, pemeriksaan biokimia didapatkan hasil normal, rendah dan tinggi, pengukuran antropometri didapatkan status gizi normal, dilakukannya pemeriksaan fisik-klinis dan hasil foto thorax menunjukkan adanya bronkiolitis. Diagnosis gizi ditegakkan berdasarkan pengkajian data. Intervensi gizi dilakukan sesuai dengan tujuan, syarat dan preskripsi diet. Pemberian diet sesuai kondisi pasien. Perkembangan fisik-klinis dan asupan makan pasien dari hari ke hari semakin membaik. Kesimpulan : Pasien dilakukan asuhan gizi meliputi skrining gizi, pengkajian gizi, diagnosis gizi, intervensi gizi dan monitoring evaluasi. Kata kunci : Pneumonia, Bronkiolitis, Proses Asuhan Gizi Terstandar} }