@thesis{thesis, author={JAKA TRI ADITYA ILHAM}, title ={PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA}, year={2022}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/10502/}, abstract={PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP WAKTU PULIH SADAR PASIEN PASCA GENERAL ANESTESI DI RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA Ilham Jaka Tri Aditya1 , Ida Mardalena2 , Titik Endarwati3 Jurusan Keperawatan Anestesiologi Poltekkes Yogyakarta Jl. Tatabumi No.3 Banyuraden, Gamping, Sleman Email: ilhamjaka03@gmail.com, ida.mardalena@poltekkesjogja.ac.id, endarwatitik@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Pulih sadar dari general anestesi diartikan sebagai keadaan dimana kesadaran seseorang telah kembali penuh setelah selesainya tindakan operasi. Periode yang dibutuhkan pasien dalam mencapai keadaan pulih sadar disebut dengan waktu pulih sadar. Jika dalam waktu 15 menit setelah selesai pemberian obat anestesi namun pasien masih dalam keadaan tidak sadar disebut delayed waktu pulih sadar. Delayed waktu pulih sadar memiliki banyak dampak buruk, seperti peningkatan resiko terjadinya sumbatan jalan nafas, aspirasi pada pasien, koma hingga kematian. Tata laksana dalam mencegah delayed waktu pulih sadar pasien dapat melalui 2 cara, yaitu dengan terapi farmakologi dan non farmakologi. Terapi komplementer merupakan terapi yang digunakan sebagai pendamping terapi farmakologi yang digunakan untuk mempercepat pemulihan. Dzikir merupakan salah satu terapi komplementer, dzikir membuat tubuh mengalami keadaan santai (relaksasi). Sehingga membuat pasien lebih cepat sadar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Metode: Desain penelitian yang digunakan bersifat quasy eksperiment. Responden penelitian berjumlah 36 orang, yang merupakan pasien yang menjalani operasi dengan tata laksana general anestesi di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sample. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok kontrol (tidak diberikan terapi) dan kelompok perlakuan (diberikan intervensi terapi dzikir), Untuk menguji perbandingan waktu pulih sadar antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi, maka dilakukan uji Mann Whitney Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa nilai Asymp.Sig. (2-tailed) didapatkan hasil sebesar 0,000 yang berarti <0,005 yang menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan terapi dzikir terhadap waktu pulih sadar pasien pasca general anestesi. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi dzikir terhadap waktu pulih sadar pasien pasca General Anestesi di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Kata kunci: Waktu Pulih Sadar, Terapi Dzikir} }