@thesis{thesis, author={Dewiyanti Kumba}, title ={DETERMINAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT PADA IBU HAMIL DI RSUD UMBU RARA MEHA WAINGAPU TAHUN 2020}, year={2022}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/10731/}, abstract={Latar Belakang: Preeklampsia berat menyebabkan komplikasi kehamilan yang serius bahkan merupakan penyebab utama kedua kematian Maternal Langsung. Kejadian Preekalampsia Berat di RSUD Umbu Rara Meha 28% pada tahun 2020. Tujuan: Mengetahui determinan kejadian preeklampsia berat pada ibu hamil di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu tahun 2020 Metode: Jenis penelitian kuantitatif, menggunakan desain penelitian case control dengan teknik pengambilan sampel proportional sampling. Populasi penelitian adalah ibu hamil dan ibu bersalin di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu sebanyak 365 ibu dan sampel berjumlah 130 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, penelitian dilakukan pada bulan April 2022. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan menggunakan daftar cheklis. Analisis data Chi Square. Hasil: Tidak ada hubungan yang secara statistik bermakna antara usia dengan kejadian preeklampsia berat, dimana nilai p-value = 0,025. Tidak ada hubungan yang secara statistik bermakna antara pekerjaan dengan kejadian preeklampsia berat, dimana nilai p-value = 0,438. Ada hubungan yang secara statistik bermakna antara paritas dengan kejadian preeklampsia berat, dimana nilai p-value = 0,004. Ada hubungan yang secara statistik bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian preeklampsia berat, dimana nilai p-value = 0,000. Ada hubungan yang secara statistik bermakna antara riwayat hipertensi dengan kejadian preeklampsia berat, dimana nilai p = 0,000. Kesimpulan: Ada hubungan antara status reproduksi dan perilaku sehat dengan kejadian Preeklampsia Berat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu tahun 2020. Tidak ada hubungan antara karakteristik yaitu usia dan pekerjaan ibu dengan kejadian preeklampsia berat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu tahun 2020. Kata Kunci: Usia, pekerjaan, paritas, jarak kehamilan, riwayat hipertensi, Determinan Preeklampsia Berat pada Ibu hamil} }