@thesis{thesis,
		author={Ika Dian Safitri  },
		title ={KAJIAN PARTISIPASI MASYARAKAT 
DALAM KEGIATAN POSYANDU DI DESA BANJARHARJO
KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO},
		year={2018},
		url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/7221/},
		abstract={Latar Belakang: Posyandu merupakan wadah pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan yang bertujuan sebagai salah satu upaya deteksi dini KEP melalui kegiatan pemantauan pertumbuhan balita. Posyandu dikelola dan dikembangkan dari, oleh, dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Terselenggaranya kegiatan Posyandu bergantung pada peran atau partisipasi masyarakat dalam menggerakkan kegiatan pemantauan pertumbuhan melalui Posyandu, selain itu melibatkan berbagai pihak, diantaranya yaitu kader, petugas kesehatan serta stakeholder (camat, lurah/kepala desa, Tim Penggerak PKK, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan maupun swasta). 
Tujuan: Diketahuinya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu di Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah survai. Sampel penelitian ini sebanyak 17 Posyandu di Desa Banjarharjo. Teknik sampling dalam penelitian ini yaitu purposive sampling.
Hasil: Rata-rata tingkat partisipasi masyarakat (D/S) Posyandu di Desa Banjarharjo sebesar 89%. Rata-rata kader hadir sebanyak 5 orang. Petugas kesehatan yang sering hadir yaitu bidan desa dan JMD. Sarana dan prasarana yang digunakan meliputi alat antropometri, alat masak, ATK, meja, kursi, dan mainan. Sumber dana diperoleh dari iuran ibu balita dan APBDes. Sumbangan pemikiran diperoleh dari kader. Sumbangan bahan makanan diperoleh dari kepala dukuh, kader, dan ibu balita. Adanya partisipasi dari masyarakat dalam bentuk sumbangan dana, pemikiran, dan bahan makanan.
Kesimpulan: Rata-rata tingkat partisipasi masyarakat (D/S) Posyandu di Desa Banjarharjo tergolong baik. Kader dan petugas kesehatan cukup aktif hadir di Posyandu. Sarana dan prasarana yang tersedia cukup lengkap. Adanya partisipasi dari masyarakat dalam bentuk sumbangan dana, pemikiran, dan bahan makanan.

Kata Kunci: Partisipasi masyarakat, kader, petugas kesehatan}
		}