@thesis{thesis, author={Nana Khoirina }, title ={Gambaran Lauk Hewani Dan Lauk Nabati Pada Menu Makan Siang Di SDIT Taruna Al-Qur’an, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman}, year={2018}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/7234/}, abstract={Latar Belakang: Menu adalah susunan hidangan yang terdiri atas makanan dan minuman yang disajikan untuk satu kali makan. Susunan menu meliputi bahan makanan pokok, lauk pauk (hewani dan nabati), sayur, dan buah. Lauk pauk merupakan pendamping makanan pokok. Hidangan ini bisa terbuat dari bahan makanan hewani atau nabati atau gabungan keduanya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lauk hewani dan lauk nabati pada menu makan siang di SDIT Taruna Al-Qur?an, Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan desain cross sectional dengan sampling acak sederhana. Obyek penelitian yang diteliti adalah hidangan lauk hewani dan lauk nabati pada menu makan siang di SDIT Taruna Al-Qur?an untuk siswa selama 1 siklus (5 hari). Hasil: Dari 1 siklus (5 hari) terdapat 4 menu standar dan 1 menu pilihan. Jenis bahan makanan yang sering digunakan adalah daging ayam ras dengan frekuensi penggunaan 3 kali selama 1 siklus. Rata-rata kontribusi lauk hewani dan lauk nabati dalam pemenuhan kecukupan protein makan siang selama satu hari adalah 35,15%. Cara pengolahan lauk hewani dan lauk nabati paling sering adalah dengan cara digoreng dengan persentase 66,67%. Kesimpulan: Selama 1 siklus (5 hari) lauk yang sering disajikan adalah daging ayam ras dengan frekuensi penggunaan 3 kali serta cara pengolahan lauk yang dilakukan adalah menggoreng (66,67%). Kata kunci: menu makan, lauk hewani, lauk nabati} }