@thesis{thesis, author={Nisa Rifki Aulan}, title ={PENGARUH BRISK WALKING EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN KARDIORESPIRASI (VO2 MAX) PADA CALON JAMAAH HAJI DI KECAMATAN SALAMAN}, year={2022}, url={http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/8465/}, abstract={Latar Belakang: Menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam ke lima, dan wajib hukumnya bagi yang mampu atau istitaah. Mampu atau istithaah adalah kemampuan calon jamaah haji dari aspek kesehatan. Dilaporkan sebanyak 13 jamaah haji meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji pada tahun 2018. Kepala Kemenag mengemukakan, seluruh jamaah yang meninggal dunia diakibatkan oleh gangguan kesehatan yaitu gangguan kardiovaskuler. Pemeliharaan Kardiorespirasi dimaksudkan sebagai sarana untuk mencapai dan menjamin kondisi yang optimal menjelang keberangkatan hingga jamaah haji kembali ke tanah air. Brisk walking exercise dikenal cukup efektif dalam menurunkan angka mortalitas dan morbiditas pada masalah kardiovaskuler. Salah satu aktivitas fisik yang dapat meningkatkan kardiorespirasi adalah Brisk Walking Exercise. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari Brisk Walking Exercise terhadap peningkatan kardiorespirasi (VO2Max) pada calon jamaah haji di Kecamatan Salaman. Metode: Jenis penelitian ini merupakan Quasi Experimental Prepost Test With control Group Design. Responden dilakukan pengukuran nilai VO2Max, sebelum dan setelah perlakuan dengan rockport test. Populasi yang digunakan adalah calon jamaah haji di Puskesmas Salaman 2. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat berupa uji wilcoxone dan uji mann whiteney. Hasil: Hasil uji Wilcoxon pada kelompok intervensi diperoleh p value = 0,004 dan pada kelompok kontrol didapatkan p value 0,822. Hasil uji Mann Whitney pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan p value = 0,013 (p<0,05). Kesimpulan: Pemberian intervensi Brisk Walking Exercise (BWE) berpengaruh terhadap peningkatan kardiorespirasi (VO2Max) calon jamaah haji. Kata kunci: Kardiorespirasi, VO2Max, Brisk Walking Exercise, Jamaah haji. Background: Performing the pilgrimage is the fifth pillar of Islam, and it is obligatory for those who can afford it or istita?ah. Able or istitha?ah is the ability of prospective pilgrims from the health aspect. It was reported that as many as 13 pilgrims died while carrying out the pilgrimage in 2018. The head of the Ministry of Religion stated that all pilgrims who died were caused by health problems, namely cardiovascular disorders. Cardiorespiratory maintenance is intended as a means to achieve and ensure optimal conditions prior to departure until the pilgrims return to their homeland. Brisk walking exercise is known to be quite effective in reducing mortality and morbidity in cardiovascular problems. One of the physical activities that can increase cardiorespiratory activity is Brisk Walking Exercise. Objectives: To determine the effect of Brisk Walking Exercise for increasing cardiorespiratory (VO2max) for participants of the hajj congregation in Salaman district Methods: This type of research is a Quasi Experimental Pre-post Test with Control Group Design. Respondents were measured VO2Max values, before and after treatment with the rockport test. The population used is prospective pilgrims at the Puskesmas Salaman 2. The sampling technique is total sampling. Data analysis used univariate and bivariate analysis in the form of Wilcoxone test and Mann Whiteney test Results: Wilcoxon test results in the intervention group obtained p value = 0.004 and in the Control group obtained p value 0.822. The results of the Mann Whitney test in the intervention group and control group obtained p value = 0.013 (p <0.05) Conclusion: Brisk Walking Exercise has the effect on increasing cardiorespiratory (VO2Max) the pilgrims. Keywords: Cardiorespiratory, VO2Max, Brisk Walking Exercise, the pilgrims.} }